Saksi Sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama, Gedung PCNU Surabaya Dijadikan Museum

Ketua Umum PBNU, Kiai Haji Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya menyetujui rencana gedung PCNU Kota Surabaya dijadikan museum.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 17 Februari 2022 | 20:43 WIB
Saksi Sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama, Gedung PCNU Surabaya Dijadikan Museum
Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya atau disebut 'Hoofdbestuur' yang terletak di Jalan Bubutan direncanakan akan dijadikan museum. [ANTARA/Fiqih Arfani]

"Kami mohon izin, gedung ini kalau boleh akan kami dijadikan museum. Nanti kantor PCNU dipindahkan, biar perawatan gedung ini bisa terjaga," kata Eri.

Dalam kesempatan sama, ia juga meminta izin pada Gus Yahya agar Muktamar Nahdlatul Ulama mendatang bisa digelar di Surabaya.

"Saya izin kalau nanti satu abad NU, Muktamarnya dilakukan di Surabaya, kami siap lahir batin. PBNU-nya kembali ke Surabaya," tutur dia.

Sementara itu, kegiatan tahlilan mengenang Hari Lahir 99 tahun NU yang digelar di Surabaya dihadiri puluhan Pengurus PBNU serta para pengurus PWNU se-Indonesia.

Baca Juga:Rangkaian Harlah ke-99 NU, Pengurus PBNU Kunjungi Makam Pendiri

Usai tahlilan, rombongan langsung menuju ke Pesantren Syaichona Kholil Bangkalan untuk mengikuti puncak Harlah ke-99 NU.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini