Waktu terlarang tersebut diantaranya sebagai berikut:
- Dari sholat Shubuh hingga terbit matahari terbit.
- Dari matahari terbit hingga matahari meninggi (kira-kira 15 menit setelah matahari terbit).
- Ketika matahari di atas kepala tidak condong ke timur atau ke barat hingga matahari tergelincir ke barat.
- Dari sholat Ashar hingga mulai tenggelam.
- Dari matahari mulai tenggelam hingga tenggelam sempurna.
Untuk jumlah rakaat dalam sholat hajat sendiri, dijelaskan melalui kitab Ihya Ulumuddin karya Al-Gazhalli. Imam Gazhali menyatakan bahwa sholat hajat bisa dikerjakan sebanyak 2 rakaat hingga 12 rakaat.
Tata Cara Sholat Hajat
Tata Cara Sholat Hajat pada Rakaat Pertama
Baca Juga:Tata Cara Shalat Tarawih di Rumah, Lengkap Bacaan Niat Shalat Tarawih 8 Rakaat
- Niat melakukan sholat hajat
- Takbirotul ihram (berdiri bagi yang mampu)
- Doa iftitah-Membaca surat Al-Fatihah
- Setelah alfatihah dilanjutkan dengan membaca salah satu surat dalam Al Quran. Surat yang dibaca bebas. Diutamakan membaca surat al-Kaafirun sebanyak 3 kali.
- Ruku secara tuma’ninah-I’tidal (bangun dari ruku) secara tuma’ninah
- Sujud secara tuma’ninah-Duduk diantara dua sujud secara tuma’ninah-Sujud kedua secara tuma’ninah
Tata Cara Sholat Hajat pada Rakaat Kedua
- Berdiri untuk raka’at kedua-Membaca surat Al-Fatihah
- Setelah alfatihah, dilanjutkan membaca Surat dalam Al-Quran.
- Diutamakan membaca surat al-ikhlas sebanyak 3 kali
- Ruku’ secara tuma’ninah-I’tidal (bangun dari ruku) secara tuma’ninah
- Sujud secara tuma’ninah-Duduk diantara dua sujud secara tuma’ninah
- Sujud kedua secara tuma’ninah-Duduk tasyahud akhir secara tuma’ninah
- Mengucapkan salam
Demikian penjelasan tentang tata cara dan niat shalat hajat.