SuaraJatim.id - Kabar terbaru datang dari Persik Kediri terkait kepemilikan saham klub. Manajemen klub telah mengumumkan kalau kepemilikan saham klub berubah.
Sebelumnya, mayoritas saham klub kebanggaan warga Kediri itu dimiliki PT Kediri Djajati Perkasa. Namun sekarang diambil alih oleh PT Astar Asia Global (AAG).
AAG merupakan perusahaan start-up lokal di bidang game development. Pemiliknya merupakan Arthur Irawan. Arthur Irawan merupakan Founder PT Astar Asia Global.
AAG kini menjadi pemegang saham mayoritas klub. Selain itu, manajemen klub juga mengenalkan pemimpin barunya, yakni Rawindra Ditya sebagai direktur utama.
Baca Juga:Persik Kediri Ganti Kepemilikan, Bos Anyar Janji Benahi Tim Macan Putih Lebih Baik
"Pertama-tama, mewakili AAG (PT Astar Asia Global), kami berterima kasih kepada shareholder Persik Kediri karena telah mengajak kami untuk ikut ambil bagian dalam membangun klub kebanggaan warga Kediri," kata Direktur Utama Persik Kediri Rawindra Ditya, Jumat (25/02/2022).
"Ini merupakan kesempatan yang luar biasa karena tidak perlu diragukan lagi, Persik Kediri memiliki potensi yang besar," katanya menambahkan.
Ia mengatakan, saat ini manajemen fokus untuk membangun Persik Kediri, yakni dengan memaksimalkan dari sisi teknis dengan segera membawa Coach Javier Roca sebagai pelatih kepala.
"Bagi kami, Coach Roca yang juga merupakan keluarga besar AAG sejak kurang lebih dua tahun lalu ini, bersama dengan jajaran tim pelatih telah berhasil mendongkrak performa tim," kata dia.
Selain teknis, pria yang akrab disapa Windra ini juga menjelaskan bahwa ia dan tim juga sedang fokus dalam perbaikan dari sisi manajemen secara keseluruhan.
Baca Juga:Persik Kediri Naik Peringkat Klasemen Setelah Bekuk Persiraja 2-0
Beberapa upaya yang dilakukan ialah dengan menyusun struktur organisasi dan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tepat dan dapat menjalankan fungsi masing-masing dengan optimal untuk kebaikan dari Persik Kediri.
"Saya berharap kami semua dapat bekerja sama dalam memajukan Persik Kediri. Dukungan dari fans pun menjadi kekuatan yang luar biasa bagi klub," ujarnya menambahkan.
"Saya percaya, apabila semua elemen di dalam Persik Kediri saling mendukung, maka Persik Kediri akan menjadi salah satu klub sepak bola profesional di Indonesia," kata Windra.
Sementara itu, Media Officer Persik Kediri Anwar Bahar Basalamah menegaskan hingga kini belum ada rencana perubahan homebase Persik Kediri. Untuk saat ini, homebase masih tetap difokuskan di Kediri, kendati ada perubahan terkait kepemilikan saham.
"Untuk homebase masih di Kediri. Untuk persentase kepemilikan saham, kami belum bisa menyampaikan," kata Basalamah.
Perubahan kepemilikan itu juga mendapat sambutan beragam dari Persikmania, suporter Persik Kediri. Perubahan kepemilikan tersebut juga diumumkan langsung di jejaring sosial Instagram milik Persik Kediri.
Beberapa suporter menyatakan tidak keberatan soal kepemilikan saham Persik, dengan harapan Persik bisa lebih maju lagi. Seperti yang dituliskan oleh akun @muhilhamrk.
"Apapun pemilik sahamnya, siapapun pemegangnya yang penting tidak meninggalkan secara sepihak di saat tim terpuruk," tulis akun itu.
Demikian juga akun @tegarfa_13. "Yang penting intinya itu Kediri," tulis akun itu.
Profil Rawindra Ditya
Rawindra Ditya adalah pecinta sepak bola lulusan Universitas Padjadjaran, Jawa Barat. Ia merupakan penggemar klub raksasa Liga Inggris, Arsenal.
Seperti dikutip dari akun Linkedin-nya, Pada 2006 sampai 2018, Ia pernah menjabat sebagai ketua komunitas suporter Arsenal di Indonesia (AIS).
Dalam periode waktu tersebut, ia juga pernah menjadi manajer Pelita Bandung Raya, tepatnya pada Juni 2013 hingga Januari 2015. Kala itu, nama jabatan resminya adalah Senior Team Manager & Business Development Manager.
Prestasi terbaik Rawindra adalah membawa PBR yang ditukangi Dejan Antonic menembus semifinal Indonesia Super League 2014. Selepas dari PBR, pada Oktober 2015, Rawindra diangkat menjadi Sports Marketing Specialist Nike.
Bersama brand olahraga kenamaan dunia tersebut, Rawindra menjabat hingga Maret 2021. Ia bertanggung jawab dalam memimpin kegiatan pemasaran di Indonesia.
Setelahnya, pada April 2021 hingga sekarang, ia diketahui menjabat sebagai Head of Marketing Operations Astar Asia Global (AAG).
Karena AAG resmi menjadi pemilik saham mayoritas Persik saat ini, Rawindra pun kembali berkecimpung menangani klub sepak bola Indonesia.