Mensos Risma ke Surabaya Temui Keluarga Korban Kebakaran Tempat Hiburan Malam Dobel O Dalam Konflik Sorong

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismahaini mendatangi rumah keluarga korban kebakaran tempat hiburan malam Dobel O dalam konflik Sorong Papua, Senin 24 Januari 2022.

Muhammad Taufiq
Senin, 07 Maret 2022 | 14:29 WIB
Mensos Risma ke Surabaya Temui Keluarga Korban Kebakaran Tempat Hiburan Malam Dobel O Dalam Konflik Sorong
Mensos Tri Rismaharini di Surabaya [SuaraJatim/Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismahaini mendatangi rumah keluarga korban kebakaran tempat hiburan malam Dobel O dalam konflik Sorong Papua, Senin 24 Januari 2022.

Risma mengatakan, kementerian tidak hanya memberikan bantuan pada korban bencana alam, namun juga pada bencana konflik sosial, seperti yang dialami oleh ketiga dari 19 korban, yang ketiganya asal Surabaya tersebut.

"Ya kami di Kementerian Sosial menangani berbagai macam bencana, termasuk diantaranya bencana konflik sosial. Nah sekarang kita menangani itu. Jadi nanti di Surabaya ada tiga, ada di Pasuruan, ada di Sulawesi, ada di Bandung," ujar Risma, Senin (7/3/2022).

Tak hanya bantuan secara materiil, Mensos Risma juga mengajak beberapa keluarga korban dengan cara memberikan bantuan untuk membuka usaha atau lapangan pekerjaan.

Baca Juga:Kemensos Dirikan 854 KSB dan 208 Lumbung Sosial untuk Antisipasi Bencana Alam

"Ya tergantung kondisinya, karena kalau tidak bisa dipaksakan. Tadi yang pertama di Siwalan itu dia memang meninggalkan anak yatim dan dan istrinya sudah cerai juga, suaminya meninggal jadi anak yatim juga. Makanya kita tawari usaha dan alhamdulillah beliaunya bersedia untuk membuat usaha itu," katanya.

Namun ada satu keluarga yang dilihat tak bisa melakukan usaha, maka Kemensos memberikan bantuan secara materiil untuk kebutuhan sehari-hari.

"Tergantung ini bapaknya sudah sepuh, makanya tadi kami sampaikan kalau kondisinya masih memungkinkan, ya kita bantu," ucap Risma.

Selain itu, Risma juga akan membantu keluarga-keluarga dari korban, yakni 8 orang yang tertembak KKB, pekerja PT Palapa Ring Timur Telematika di Kabupaten Puncak, Papua, pada 2 Maret 2022 kemarin.

"Kita lihat kondisinya dulu, karena tidak bisa kita paksakan ya," ujar mantan Wali Kota Surabaya ini.

Baca Juga:Mensos Ingin Balai Efata Kupang Produksi Kursi Roda Elektrik

Sementara itu, salah satu istri dari korban, yakni Putri yang tinggal di Banyu Urip Kidul Surabaya mengatakan, jika dirinya terharu masih mendapat perhatian dari pemerintah.

"Saya enggak bisa berkata-kata. Ternyata Bu Risma masih ada perhatian dari kami para keluarga korban," ujarnya berkaca-kaca.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini