SuaraJatim.id - Ribuan sopir truk menepati janji dengan kembali menggelar aksi demontsrasi di Kota Surabaya Jawa Timur ( Jatim ).
Mereka menggelar demo di sejumlah titik, Jumat (11/03/2022). Kurang lebih sebanyak 3000 orang menggelar demonstrasi dari Bandara Juanda, Pelabuhan Perak, Tol Demak, Tol Waru dan Tol Margomulyo.
Dalam aksinya itu tuntutan mereka masih sama yakni terkait regulasi Over Load Over Dimensi (ODOL). Demikian disampaikan Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol M Fakih.
Polisi mengerahkan ratusan personelnya untuk mengamankan demo tersebut. Bukan cuma itu, keamanan bahkan sampai melibatkan anggota TNI.
Baca Juga:Puluhan Sopir di Malang Juga Mogok Massal Protes ODOL
"Sekitar 2092 pasukan kami turunkan untuk mengamankan aksi. Semoga bisa berjalan dengan lancar tanpa ada insiden," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Fakih menambahkan, pihaknya telah menyiapkan skenario untuk pengaturan lalu lintas dan pengamanan agar demo berjalan dengan lancar. Ia pun meminta maaf kepada masyarakat Surabaya yang merasa terganggu aktifitasnya.
"Kita siapkan skenario pengamanan terbaik. Saya mohon maaf jika nanti masyarakat Surabaya merasa terganggu. Kami akan bekerja maksimal," kata Fakih.
Sebelumnya, Usai melakukan aksi mogok kerja pada tanggal 9-10 Maret 2022, Para supir truk bakal menggelar aksi demonstrasi di beberapa objek vital di Surabaya, Jumat (11/3/2022).
Dalam aksinya, mereka siap mendatangkan 2000 unit truk yang akan parkir di berbagai titik di Kota Surabaya. Mereka menuntut kejelasan regulasi Over Load Over Dimensi (ODOL).
Baca Juga:Keputusan Merotasi Taisei Marukawa dan Samsul Arif Terbukti Tepat, Ini Komentar Aji Santoso
Dihubungi beritajatim.com, Penanggung jawab aksi Gerakan Supir Jawa Timur (GSJT), Supriyono mengatakan, aksi demonstrasi tersebut bakal diikuti oleh 3000 massa supir yang tersebar di berbagai wilayah di Jatim.
Massa aksi kisaran 3000 orang dan ada 2000 unit truk yang datang," kata Supriyono menegaskan.