Banjir Bandang Tuban Terjang Sekolah SD di Kerek, Kegiatan Belajar Mengajar Distop Dulu

Kemarin banjir bandang melanda wilayah Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban Jawa Timur ( Jatim ), Kamis (10/03/2022).

Muhammad Taufiq
Sabtu, 12 Maret 2022 | 15:26 WIB
Banjir Bandang Tuban Terjang Sekolah SD di Kerek, Kegiatan Belajar Mengajar Distop Dulu
Banjir bandang Tuban Jawa Timur [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Kemarin banjir bandang melanda wilayah Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban Jawa Timur ( Jatim ), Kamis (10/03/2022).

Selain menerjang permukiman warga, banjir bandang juga merendam jalan umum dan akses warga lainnya, termasuk gedung sekolah dasar setempat.

Hal tersebut membuat gedung sekolah berantakan dan terendam lumpur hingga kegiatan belajar mengajar terpaksa diliburkan sementara, Sabtu (12/3/2022).

Akibatnya, kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut dihentikan sementara waktu karena kelas tempat belajar para murid terendam lumpur. Warga bersama murid harus begotong royong membersihkan sekolahannya.

Baca Juga:BNPB Catat Selama 2022 Ini Sudah 65 Korban Jiwa Tewas dalam Berbagai Bencana di Indonesia

"Kami liburkan dua hari siswa SDN Padasan, mulai hari Jumat dan Sabtu, karena ruang kelas belum bisa ditempati usai banjir surut," kata Kepala SDN Kerek Muhammad Chamim, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

Pembersihan sisa-sisa banjir bandang di sekolahan tersebut juga melibatkan para pelajar yang ada bersama sejumlah warga.
Selain itu, tim relawan dari BPBD Tuban, Satpol dan Damkar Tuban, Polisi serta TNI juga telah ikut membesihkan sisa-sisa lumpur yang ada di ruangan-ruangan bangunan SDN tersebut.

"Jadi yang terendam itu seluruh area sekolah dan ruangan kelas dan kantor. Pembersihan dan penataan ruang belajar mungkin akan selesai pada hari minggu. Setelah itu, hari Seninnya kegiatan belajar mengajar dapat kembali digelar," katanya.

Ketinggian air banjir bandang yang menerjang gedung sekolahan tersebut mencapai sekitar 1,5 meter. Sehingga semua barang yang ada di dalam sekolah tersebut terendam seperti halnya buku yang kondisinya rusak karena berjam-jam terendam air bercampur lumpur itu.

"Barang elektronik juga ada yang terendam, seperti kulkas, sound sistem, mesin printer, dan modem wifi. Untuk mengantisipasi pencurian, barang berharga milik sekolah yang masih selamat diamankan di rumah guru terdekat," katanya menambahkan.

Baca Juga:Rasiban Meninggal saat Berusaha Menyelamatkan Rumahnya dari Terjangan Banjir Bandang Tuban

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah desa yang berada di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban diterjang banjir bandang setelah hujan lebat sekitar 2 jam mengguyur wilayah itu.

Belum diketahui secara pasti berapa kerugian ataupun dampak dari banjir tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini