KSP Jamin Stok Minyak Goreng Aman Tersedia di Pasaran, Tapi Fakta di Lapangan Berbeda

Masalah kelangkaan minyak goreng yang dikeluhkan masyarakat direspons Kantor Staf Presiden (KSP). KSP memastikan stok dan distribusi minyak goreng di pasaran aman.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 18 Maret 2022 | 17:20 WIB
KSP Jamin Stok Minyak Goreng Aman Tersedia di Pasaran, Tapi Fakta di Lapangan Berbeda
Ilustrasi minyak goreng. [Istimewa]

SuaraJatim.id - Masalah kelangkaan minyak goreng yang dikeluhkan masyarakat direspons Kantor Staf Presiden (KSP). KSP memastikan stok dan distribusi minyak goreng di pasaran aman.

Hal ini disampaikan Tenaga Ahli Utama KSP Bustanul Arifin. Ia juga meminta masyarakat tidak panik. Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian, kata dia, telah mengamankan stok dan distribusi minyak goreng agar selalu tersedia bagi masyarakat.

"Masyarakat jangan panik dan tidak perlu khawatir. Pemerintah memastikan ketersediaan minyak goreng di pasaran aman terkendali," ujarnya, Jumat (17/03/2022).

"Tidak ada kelangkaan dan bahkan minyak goreng curah sudah disubsidi ke harga yang terjangkau," katanya menambahkan dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Baca Juga:Harga Naik Tak Wajar, Warung Kelontong di Tanjungpinang Sudah Tiga Pekan Tak Jual Minyak Goreng

KSP kembali menyampaikan kebijakan pemerintah bahwa telah dikenakan subsidi untuk minyak goreng curah agar harga yang dikenakan ke masyarakat sebesar Rp14.000 per liter.

"Sedangkan minyak goreng kemasan tanpa subsidi telah banyak tersedia di minimarket, supermarket atau pasar modern," ujar KSP.

Kepolisian RI (Polri) sebelumnya menyatakan siap mengawal distribusi dan ketersediaan minyak goreng subsidi di pasaran setelah pemberlakuan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah sebesar Rp14.000 per liter.

"Saya imbau kepada seluruh pemangku kepentingan terkait mulai dari perusahaan produsen kemudian perusahaan CPO (minyak sawit mentah) yang mempersiapkan bahan baku dan juga penjual yang mendistribusikan baik di pasar modern maupun tradisional, saya harapkan untuk barang-barang bisa didistribusikan seperti biasa jangan sampai ada kelangkaan sehingga stok tetap terjaga," kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, 16 Maret 2022.

Sigit pun berharap, ke depannya tidak terjadi lagi fenomena antrean panjang dari masyarakat yang hendak mendapatkan minyak goreng di pasaran.

Baca Juga:Minyak Goreng Makin Mahal dan Melimpah Setelah HET Dicabut Pemeritah, Warga Jakarta: Ini Sih Akal-akalan Mafia!

"Sekali lagi harapan kami ke depan dengan adanya kebijakan-kebijakan yang ada tidak ada lagi antrean terkait dengan masyarakat yang membutuhkan minyak karena adanya kelangkaan," ujarnya.

Faktanya kelangkaan masih terjadi

Jaminan keamanan stok yang disampaikan KSP ini berbanding terbalik dengan fakta di lapangan. Minyak goreng kenyataannya mulai langka di sejumlah daerah di Jawa Timur.

Di Tuban, seperti dilaporkan bloktuban.com jejaring media suara.com, stok minyak goreng sendiri di beberapa Alfamart, Indomaret, dan toko-toko di pasar saat ini kondisinya tampak kosong.

Salah satu penjual lain di Pasar Besar Tuban, Ira (45) menyatakan bahwa memang harga minyak goreng sudah mulai naik, dan saat ini minyak goreng di tokonya masih kosong.

"Iya memang harga naik mulai hari ini, tapi saat ini stock minyak goreng di toko saya masih kosong. Mungkin nanti kalau sudah ada stock lagi, harga jualnya sekitar Rp 24.000 - 25.000/liternya," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini