KSP Jamin Stok Minyak Goreng Aman Tersedia di Pasaran, Tapi Fakta di Lapangan Berbeda

Masalah kelangkaan minyak goreng yang dikeluhkan masyarakat direspons Kantor Staf Presiden (KSP). KSP memastikan stok dan distribusi minyak goreng di pasaran aman.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 18 Maret 2022 | 17:20 WIB
KSP Jamin Stok Minyak Goreng Aman Tersedia di Pasaran, Tapi Fakta di Lapangan Berbeda
Ilustrasi minyak goreng. [Istimewa]

Faktanya kelangkaan masih terjadi

Jaminan keamanan stok yang disampaikan KSP ini berbanding terbalik dengan fakta di lapangan. Minyak goreng kenyataannya mulai langka di sejumlah daerah di Jawa Timur.

Di Tuban, seperti dilaporkan bloktuban.com jejaring media suara.com, stok minyak goreng sendiri di beberapa Alfamart, Indomaret, dan toko-toko di pasar saat ini kondisinya tampak kosong.

Salah satu penjual lain di Pasar Besar Tuban, Ira (45) menyatakan bahwa memang harga minyak goreng sudah mulai naik, dan saat ini minyak goreng di tokonya masih kosong.

Baca Juga:Harga Naik Tak Wajar, Warung Kelontong di Tanjungpinang Sudah Tiga Pekan Tak Jual Minyak Goreng

"Iya memang harga naik mulai hari ini, tapi saat ini stock minyak goreng di toko saya masih kosong. Mungkin nanti kalau sudah ada stock lagi, harga jualnya sekitar Rp 24.000 - 25.000/liternya," ujarnya.

Kelangkaan juga terjadi di Pasar Besar Kota Malang. Sampai saat ini sejumlah mengeluhkan ketersediaan minyak goreng mereka yang tak kunjung dikirim.

Salah satu pedagang bernama Yunus. Ia mengatakan sudah sejak dua hari lalu Ia sudah order namun sampai sekarang belum juga mendapat kiriman minyak goreng dari distributor.

Sebelum harga naik stelah HET dicabut, dia terakhir mendapat kiriman minyak goreng sekitar satu minggu lalu sebanyak enam karton berisi 12 kemasan minyak goreng satu liter dan enam kemasan minyak goreng berisi dua liter.

"Terakhir satu minggu lalu dapat enam karton. Ada yang isi 12 kemasan satu liter dan enam kemasan dua literan minyak goreng," kata dia.

Baca Juga:Minyak Goreng Makin Mahal dan Melimpah Setelah HET Dicabut Pemeritah, Warga Jakarta: Ini Sih Akal-akalan Mafia!

Seretnya pengiriman dari agen minyak goreng ini, Yunus menilai, dikarenakan banyak penjual minyak goreng dari distributor yang libur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini