Peristiwa Jadi Sorotan di Jatim Kemarin, Tunjungan Plaza Surabaya Kebakaran Sampai Mahasiswa Kedokteran Ganteng Tewas

Sejumlah peristiwa penting ramai menjadi sorotan warga Jawa Timur kemarin, Rabu (13/04/2022).

Muhammad Taufiq
Kamis, 14 April 2022 | 07:20 WIB
Peristiwa Jadi Sorotan di Jatim Kemarin, Tunjungan Plaza Surabaya Kebakaran Sampai Mahasiswa Kedokteran Ganteng Tewas
Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Tewas di Pasuruan, Akun Instagram Banjir Ucapan Duka. [Instagram/@bagus.lazuardi87]

SuaraJatim.id - Sejumlah peristiwa penting ramai menjadi sorotan warga Jawa Timur kemarin, Rabu (13/04/2022). Dimulai dari peristiwa kebakaran yang melanda pusat perbelanjaan terbesar di Surabaya, Tunjungan Plaza 5.

Peristiwa kebakaran ini juga sempat viral di media sosial. Foto-foto dan videonya banyak diunggah para pemilik akun Twitter, Facebook sampai Instagram. Di grup-grup WhatsApp pun demikian ramai peristiwa ini.

Belum diketahui pasti sumber kebakaran. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Api yang membara dari lantai 5 mal yang menjadi salah satu ikon kota itu baru bisa dipadamkan menjelang malam.

Peristiwa lain terkait kematian Bagus Prasetyo Lajuardi (25), mahasiswa ganteng dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang. Jenazah mahasiswa kedokteran asal Tulungagung tersebut ditemukan tergeletak di semak-semak di kawasan Purwodadi Pasuruan.

Baca Juga:Kebakaran Tunjungan Plaza Nihil Korban, Pakuwon Group Luruskan Informasi di Media Sosial

Fakta baru diungkap kepolisian. Korban mengalami luka dalam di bagian paru-paru dan jantung. Ini berdasar otopsi yang dilakukan pihak kepolisian, yakni korban mengalami luka akibat benda tumpul.

"Korban mengalami luka dalam di bagian paru-paru. Diduga korban mengalami kekerasan dengan menggunakan benda tumpul," ujar Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (13/04/2022).

Menurut keterangan polisi korban sudah meninggal selama delapan hari. Hal ini dibuktikan dengan adanya belatung di bagian leher belakang korban.

"Korban diduga sudah meninggal selama delapan hari. Karena di bagian leher belakangnya terdapat belatung," katanya sambil menegaskan kalau korban saat ini bertempat tinggal di kos kosan dekat Universitas Brawijaya Malang.

Berikutnya update peristiwa keracunan satu keluarga di Jombang. Kemarin korban meninggal menjadi dua orang. Kali ini Asmiadi (73), yang sebelumnya sempat dirawat, dinyatakan meninggal di RSUD Jombang.

Baca Juga:Kebakaran Tunjungan Plaza 5 Surabaya, Petugas Kewalahan Padamkan Api Berjam-jam

Sebelumnya, satu keluarga dikabarkan mengalami keracunan di Dusun Grudo Desa Madiopuro Kecamatan Sumobito. Kematian Asmiadi ini dibenarkan perangkat desa setempat, Sudiono, saat dihubungi.

Mereka meninggal diduga akibat keracunan ayam goreng kecap yang mereka santap dua hari sebelumnya. Tanda-tanda keracunan ini belum mereka rasakan sehari setelah konsumsi ayam goreng.

Mereka mengeluh sakit perut, pusing dan muntah-muntah. Sampai akhirnya tiga hari kemudian sakit bertambah parah sehingga kelima korban tidak bisa lagi berkuting di rumah mereka.

Sudiono mengatakan mendapatkan informasi soal korban tewas ini dari kepolisian. Asmiadi sempat dirawat di Puskesmas Sumobito, namun karena kondisi kesehatannya memburuk lalu dirujuk ke RSUD Jombang.

Dari informasi yang didapat, Asmiadi sempat mengalami sesak napas sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Benar, barusan saya dapat kabar kalau pak Asmiadi meninggal saat dirawat di RSUD Jombang," kata Kepala Dusun Grudo Sudiono, Rabu (13/4/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini