SuaraJatim.id - Ledakan petasan menghebohkan warga Desa Polorejo Kecamatan Babadan, Ponorogo, Sabtu (30/4/2022) malam. Akibat ledakan mercon itu, seorang dilaporkan terluka parah.
Kapolsek Babadan AKP Yudi Kristiawan mengatakan, ledakan terjadi di sebuah rumah mengakibatkan korban diketahui bernama Muhammad Taufiq (29) mengalami luka serius.
Korban terluka di kedua tangan, luka lecet di wajah dan luka di kedua kakinya. Keramik dapur yang terkena ledakan itu, masuk ke dalam kaki korban. Ledakan terdengar hingga radius 100 meter.
“Ledakan terjadi di dapur rumah korban, pasca ledakan korban langsung dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo,” katanya mengutip Beritajatim.com, Minggu (1/5/2022).
Baca Juga:Rumah yang Hancur Akibat Ledakan Petasan Dikenal Sebagai Tempat Meracik Mercon
Dari keterangan para saksi, korban membuat dan meracik petasan seorang diri. Saat kejadian, orangtua korban masih berada di masjid. Sebenarnya, aksi membahayakan diri korban ini sudah diingatkan oleh keluarganya. Namun, secara sembunyi-sembunyi korban nekat meracik petasan.
“Sebenarnya sudah diingatkan oleh pihak keluarga, tetapi korban malah nekat meracik petasan dengan sembunyi-sembunyi, hingga meledak dan melukainya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya petasan meledak di awal-awal bulan Ramadan lalu. Saat itu terjadi di Desa Sambilawang Kecamatan Bungkal Ponorogo. Akibatnya, seorang pemuda bernama Iqbal mengalami luka yang cukup parah di tangan. Bahkan 3 jari tangan kanannya hancur. Dalam kasus tersebut, polisi sudah menetapkan 12 tersangka, dimana seorang tersangka berstatus masuk daftar pencarian orang (DPO).