SuaraJatim.id - Sulastri, warga Desa Genengan, Kawedanan, Magetan, panik akibat rumahnya tertimpa balon udara. Bahkan api dalam balon masih menyala.
Melihat itu, Sulastri berteriak meminta pertolongan. Sejumlah warga yang mengetahui peristiwa itu bergegas mematikan api pada balon dengan cara memukulnya.
Beruntung juga kabel tak tersulut api. Warga setempat segera menurunkan balon udara dari atap rumah Sulastri dan melapor ke polsek setempat.
“Semula balon udara melayang dari arah selatan kemudian jatuh nyangkut di dastang PLN rumah. Saat balon udara jatuh posisi api masih menyala tetapi kondisi sudah agak redup,” kata warga setempat, Eko mengutip beritajatim.com, Rabu (4/5/2022).
Baca Juga:Libur Lebaran, Kunjungan ke Telaga Sarangan Diprediksi Tembus 10.000 Wisatawan
Mengetahui itu, dirinya bersama warga lain mengambil bambu panjang menurunkan dan cepat mematikan apinya agar tidak mengenai bangunan rumah.
“Diameter balon berbahan plastik tersebut kurang lebih 18 meter, kemudian ada tulisan di balon Pemuda Insyaf. Temuan ini sudah kami laporkan ke Polisi,” terangnya.
Selanjutnya Polisi dari Polsek Kawedanan yang datang melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti ke Mako Polsek setempat.
Sementara AKP Suyatni, Kapolsek Kawedanan membenarkan peristiwa jatuhnya balon udara di wilayah hukumnya. Namun pihaknya saat ini belum bisa memberikan keterangan asal balon udara tersebut.
”Masih dalam penyelidikan. Kami akan cari dari mana asal balon udara tersebut,” kata Suyatni.
Baca Juga:AirNav Terima Sejumlah Laporan Balon Udara Liar dari Pilot Pesawat di Hari Lebaran
Secara kondisi geografis, wilayah Kawedanan berada di bagian barat daya dari wilayah Kabupaten Ponorogo yang saat lebaran terpantau terdapat balon udara yang dinaikkan. Namun, Suyatni gak berani berspekulasi dari mana asal.balon udara tersebut.