Antisipasi Wabah PMK di Surabaya, Dokter Hewan Diterjunkan Periksa Ternak

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sedang mewabah di Jawa Timur. Sejumlah daerah sedang berupaya mengantisipasinya, termasuk Surabaya.

Muhammad Taufiq
Kamis, 12 Mei 2022 | 14:28 WIB
Antisipasi Wabah PMK di Surabaya, Dokter Hewan Diterjunkan Periksa Ternak
Ilustrasi ternak sapi (Antara/Aloysius Jarot Nugroho).

SuaraJatim.id - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sedang mewabah di Jawa Timur. Sejumlah daerah sedang berupaya mengantisipasinya, termasuk Surabaya.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya menerjunkan dokter hewan untuk memeriksa ternak guna mencegah berkembangnya wabah PMK hewan ternak tersebut.

Dokter hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Rizal Maulana Ishaq mengatakan, dinas telah melakukan pemeriksaan atau pengecekan hewan ternak di beberapa lokasi peternakan, salah satunya di Kecamatan Pakal, Surabaya pada Rabu (11/05/2022).

"Ada delapan sapi ternak di Pakal yang dinyatakan sehat setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan mulai dari pengecekan suhu, kondisi sapi, hingga pemberian vitamin serta antibiotik yang disuntikkan di bagian leher sapi," kata dia seperti dikutip dari Antara, Kamis (12/05/2022).

Baca Juga:Cegah Wabah PMK, Pemprov DKI Jakarta Perketat Lalu Lintas Pengiriman Ternak

Rizal mengatakan, terdapat beberapa tahapan dalam pemeriksaan kewaspadaan PMK di antaranya melihat keadaan sapi terlebih dahulu.

"Apakah sapi sedang dalam posisi berdiri atau sedang duduk? Selanjutnya dilakukan pemeriksaan pada daerah sekitar mulut. Kalau daerah sekitar mulut tidak ada bercak-bercak merah seperti luka yang mengeluarkan darah maka hewan tersebut masuk dalam kategori aman atau hewan sehat," ujar Rizal.

Pemeriksaan selanjutnya pada bagian yang sama pada daerah sekitar mulut, apakah mengeluarkan busa atau tidak?. Sebab, kata dia, hewan yang telah terjangkit PMK akan sering mengeluarkan air liur. Hal ini karena hewan yang terjangkit tidak memiliki nafsu makan.

"Maka menyebabkan suasana dari tubuhnya asam, jadi mengeluarkan liur yang cukup banyak dan sapi-sapi yang diperiksa hari ini tidak ada tanda-tanda tersebut," kata dia.

Pemeriksaan juga dilakukan pada tubuh bagian bawah atau di bagian kaki sapi. Dokter hewan akan melihat, apakah terdapat luka atau tidak? Jika tidak terdapat luka maka sapi tersebut masuk dalam kategori aman atau sehat. Hanya saja, terdapat dua ekor sapi yang kedapatan memiliki luka pada bagian kaki.

Baca Juga:Antisipasi Wabah PMK, Pemprov Jateng Bentuk Tim Reaksi Cepat

"Tapi saat kami cek, luka ini diakibatkan goresan paving, biasanya setelah posisi duduk ke posisi berdiri rawan terjadi goresan. Tetapi secara keseluruhan, semua sapi yang kami cek dinyatakan sehat," kata dia.

Berita Terkait

Kabar mengejutkan kini datang dari Persebaya Surabaya. Klub Berjuluk Bajul Ijo itu dikabarkan telah resmi menjalin kerjasama dengan satu pemain baru yang merupakan pemain naturalisasi asal montenegro.

denpasar | 06:40 WIB

Mantan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana meninggal dunia.

news | 05:11 WIB

Eks pemain Persib Bandung itu mengaku tidak ada kendala yang berarti dari sisi persiapan tim meski persiapan belum terlalu lama.

joglo | 20:54 WIB

Guna memperlancar mobilitas warga, semua kereta api jalur selatan akan berhenti di Stasiun Ciamis. Hal ini pun bertujuan untuk menggerakkan ekonomi warga Ciamis.

tasikmalaya | 11:07 WIB

Aji Santoso mengakui perekrutan eks striker Persib Bandung itu sesuai dengan kebutuhan tim yang menginginkan memiliki tiga striker musim depan.

joglo | 22:59 WIB

News

Terkini

Ini merupakan buah sukses memperkuat retail banking.

News | 21:00 WIB

Dalam penutupan Rakornas ARNI, dihasilkan rumusan Rekomendasi Hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kearsipan Tahun 2023.

News | 17:37 WIB

Mereka mendatangi para penerima bansos secara door to door.

News | 16:01 WIB

Pemprov Jatim Raih Enam Penghargaan Kearsipan.

News | 14:05 WIB

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

News | 13:00 WIB

Indonesia masih sangat menarik untuk dijadikan tujuan investasi oleh negara lain.

News | 21:20 WIB

Ini melihat dana kelolaan aset Asset Under Management (AUM) yang tumbuh sebesar 19,96% yoy.

News | 14:00 WIB

jumlah kematian Ibu di Jatim pada 2022 mencapai 499 kasus.

News | 12:56 WIB

EventJatim Media Summit atau JMS 2023yang akan dihadiri sekitar 100-an pengelolamedia lokalse-Jawa Timur dan sekitarnya, ini bakal berlangsung pada 24-25 Mei

News | 15:53 WIB

Sejumlah baliho bergambar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mulai bertebaran di sejumlah titik Kota Surabaya.

News | 22:31 WIB

Ini disampaikannya dalam peringatan hari museum Internasional.

News | 20:35 WIB

Bus operasional milik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya yang mengangkut siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) alami kecelakaan di kawasan Tol Grati.

News | 19:29 WIB

Baterai Iphone ini diklaim mampu dipakai untuk memutar video selama 15 jam.

Lifestyle | 09:02 WIB

Seorang wanita cantik pun akhirnya ditetapkan sebagai DPO (daftar pencarian orang) alias buron oleh Polres Jombang

News | 18:49 WIB
Tampilkan lebih banyak