SuaraJatim.id - Seorang pria mualaf berinisial W (33) mengamuk di pondok pesantren milik Wakil Bupati Jember Jawa Timur, Muhammad Balya Firjaun Barlaman atau Gus Firjau.
W melempari kawasan Pondok Pesantren As-Siddiqi, Kecamatan Keliwates dengan batu. Bahkan seorang santri turut jadi korban pelemparan.
Sementara, kecelakaan sedan dengan truk terjadi di jalur Panturan, Tuban. Kecelakaan parah menimpa mobil sedan Suzuki Baleno, tepatnya di Dusun Bogang Desa Beji Kecamatan Jenu.
1. Mualaf Ngamuk di Pondok Pesantrennya Wabup Jember Gus Firjaun, Tubuhnya Menegang dengan Mata Melotot
Wabup Jember Jawa Timur Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) membenarkan kalau pondok pesantren yang dia asuh dilempari batu seorang pria berinisial W (33), Jumat (20/5/2022).
Pria itu ternyata seorang mualaf. Ia membuat gaduh di Pondok Pesantren As-Siddiqi Putra (Astra) yang diasuh Gus Firjaun. Peristiwa pelemparan batu yang dilakukan W terjadi pukul 16.30 WIB.
2. Sebegini Parah Sedan Digencet 2 Truk di Pantura Tuban, Begini Kondisi Penumpangnya
Kecelakaan parah menimpa mobil sedan Suzuki Baleno di Jalur Pantura Tuban Jawa Timur, tepatnya di Dusun Bogang Desa Beji Kecamatan Jenu.
Kondisi kendaraan ringsek parah digencet dua truk, Sabtu (21/05/2022). Di dalam sedang tersebut terdapat dua orang, sopir dan penumpangnya.
3. Hengkang Dari Demokrat, Bayu Airlangga Menantu Pakde Karwo Berlabuh ke Golkar
Setelah gagal terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, dikalahkan Emil Dardak beberapa waktu lalu, Bayu Airlangga memilih keluar dari partai berlambang mirip Mercy itu.
Bayu secara resmi sudah menyatakan diri keluar dari partai besutan Agus Harimuri Yudhoyono (AHY) itu. Menantu dari Soekarwo (Pakde Karwo) tersebut memilih berlabuh ke Partai Golkar.
4. Tanah di Kawasan Ring 1 TPPI Tuban Tiba-tiba Amblas, Warga Sekitar Resah Sebab Terus Meluas
Tanah di kawasan Ring 1 PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Desa Tasikharjo Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban Jawa Timur tiba-tiba ambles.
Kondisi ini membuat warga setempat kian resah. Apalagi tanah yang ambles membentuk rongga dan berisi air. Di sisi lain, tanah yang ambles juga terus meluas. Peristiwa tanah ambles itu terjadi pada Rabu (18/5/2022) kemarin.
Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nganjuk Sumber Harta, Fenomena tanah ambles di wilayah Jawa Timur tidak hanya terjadi di Tuban. Sebelumnya juga terjadi di Blitar, Pacitan dan Bojonegoro.
Fenomena tanah ambles di Tuban, dikatakan Sumber, mempunyai kemiripan yang terjadi di Bojonegoro. Namun untuk tanah ambles di Bojonegoro mengeluarkan gas belerang dan untuk di Tuban hanya mengeluarkan air.
Ia belum bisa memastikan secara pasti penyebab terjadinya tanah ambles di Tuban apakah dampak dari aktivitas industri. Menurutnya, untuk mengetahui hal itu membutuhkan kajian sekitar selama 3 bulan.
5. Hujan-hujan Pendukung UAS Demo Kedubes Singapura, Guntur Romli: Basah-basahan Buat Belain Orang Plesiran...
Para pendukung Ustad Abdul Somad (UAS) menggelar aksi demonstrasi di Kedutaan Besar Singapura kemarin, Jumat (20/05/2022).
Demonstrasi digelar siang hari di tengah guyuran hujan lebat di Jakarta. Merespons aksi demonstrasi para pendukung UAS ini, aktifis Islam Liberal Guntur Romli memberi sindiran nyelekit.