ILANG WIRANGE WANITO. KEH PRIYA ITUNG PAWASTRI
(WANITA SUDAH TIDAK PUNYA MALU, BANYAK PRIA MENGHITUNG WANITA)
ANANGING MALAH DEDEMIT KANG DADI WEDHUS IRENG
(TAPI JUSTRU BANGSA DEDEMIT YANG DISALAHKAN)
SETAN WUS AWOR MANUNGSA
(SETAN SUDAH BERSAMA MANUSIA)
DATAN KENA KINAWRUHAN BECIK (AKEH WONG KRANJINGAN IBLIS)
(TIDAK KENAL KEBAIKAN)
Baca Juga:Proses Make Up Aulia Sarah Jadi Badarawuhi di KKN Desa Penari Bikin Kagum
YAIKU WEKAS MANIRA, PAN ING KONO AWORA DEMIT MALIH
(ITULAH PESANKU, DISANA ENGKAU MENYATULAH KEMBALI DENGAN MAHLUK HALUS)
SENG ELING LAN WASPADA, TARI KULA DATAN SIRNA
(SELALU INGAT DAN WASPADA, AKU TAK AKAN BERHENTI MENARI)
Madukina menjelaskan, untuk menyanyikan lagu itu dia menamai dirinya Kinanti. Kinanti adalah wujud alter ego atau sisi lain dari Madukina.
"Dhat itu artinya Roh Suci. Aku senang banget dengan projek ini. Aku bisa melihatkan sisi lain dari Madukina yang orang lain tidak tahu aku bisa nyinden dan berasal dari Gunung Kawi," kata dia.
Di mini album sebelumnya, sebut saja judul 'Peach' dan 'Crystal Ball', musik Madukina kental akan musik RnB dan Lo-finya. Lirik lagu pun menggunakan Bahasa Inggris.
Baca Juga:Film KKN Di Desa Penari Viral, Warga Lokasi Syuting Tagih Janji Nonton Bareng Di Bioskop
Sementara di lagu 'Dhat', Madukina harus menyisihkan itu semua. Dia harus nyinden, samasekali berbeda dengan lagu-lagu yang dibawakan sebelumnya.
