SuaraJatim.id - Ini penting diperhatikan bagi anak-anak muda. Gaya hidup sejak muda bisa menaikkan resiko terserang penyakit demensia alzheimar saat dewasa.
Meskipun, jenis penyakit ini juga bisa muncul karena faktor genetik. Namun demikian, orang bisa menekan penyakit ini kalau sejak masih muda menerapkan gaya hidup sehat.
Misalnya mulai dari pola makan yang sehat, aktivitas fisik seperti olah raga sangat penting dilakukan sejak usia muda sehingga tubuh menjadi bugar dan kondisi otak pun sehat.
Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pembina Alzheimer Indonesia (ALZI) Eva Sabdono dalam webinar mengenai demensia alzheimer pada Jumat (27/05/2022).
Baca Juga:Studi: Lebih dari 20 Persen Lansia Mengalami Masalah Gangguan Memori
Namun, seiring bertambahnya usia, menurut Eva, seseorang harus tetap mengenali kemampuan tubuh sendiri saat berolahraga.
"Kemampuan tubuh semakin menua itu tentu semakin menurun, termasuk untuk mencerna dan beraktivitas. Jadi kalau sudah merasa sering pusing karena makan daging berlemak, ya kurangilah itu perbanyak makanan sehat," ujar Eva.
Jadi, olah raganya jangan terlalu berat juga karena sendi dan kondisi tubuh tentu sudah tidak sekuat ketika masih muda.
Demensia alzheimer adalah satu penyakit degeneratif yang sering dialami oleh orang lanjut usia namun dapat dicegah melalui pola hidup sehat dan pendekatan spiritual.
"Banyak faktor risiko yang bisa kita modifikasi dan harus dilakukan sejak muda, yaitu pola hidup sehat hingga pendekatan spiritual," ujar neurolog dan Guru Besar FK UNIKA Atma Jaya Prof. Dr. dr. Yuda Turana, SpS (K) dalam webinar mengenai demensia alzheimer pada Jumat.
Baca Juga:Bintangi Film Cassiopeia, Seo Hyun-jin Terbantu karena Teringat Neneknya
Yuda menjelaskan bahwa pencegahan tersebut harus dilakukan sejak usia muda, karena akan percuma bila dilakukan saat memasuki usia lanjut.
- 1
- 2