SuaraJatim.id - \Rumah warga Desa Ngariboyo, Magetan disatroni perampok. Satu unit motor raib digondol dua orang pelaku perampokan tersebut.
Perampok sempat menodongkan celurit ke leher Meri Eka Lestari (37). Pelaku memaksa korban untuk mengambilkan dokumen bukti kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB).
Kronologi kejadian bermula saat Meri yang merupakan difabel itu di rumah sendirian dan pintu terbuka sedikit. Kemudian, sekitar pukul 11.00 WIB datang dua orang berboncengan mengendarai motor merek Honda Beat biru. Keduanya memakai helm hitam dan menggunakan masker.
Salah satu pelaku langsung masuk dan menodongkan celurit ke leher korban. Mereka meminta kelengkapan surat kendaraan motor GL Max bernomor polisi AE 4427 SS.
Baca Juga:Tebing Longsor Mengakibatkan Batu Besar Jatuh di Jalan Sarangan Magetan
Meri yang sudah ketakutan tak berani berteriak karena takut disakiti, dia pun melangkah masuk ke dalam rumah untuk mengambil BPKB motor. Kemudian, salah satu pelaku lainnya mengambil motor GL Max yang diparkir di ruang tamu. Keduanya kemudian melarikan diri ke arah Plaosan.
Rosyid (53) mertua korban mengungkapkan kalau kejadian perampokan itu menyasar motor milik anaknya. Saat kejadian, dia tidak sedang di rumah. Sementara, Fendi, suami Meri masih berjualan koran. Menurut cerita Meri padanya, Meri sempat ditodong celurit oleh
“Menantu saya ini kan difabel. Dia ditakut-takuti pakai celurit, disuruh mengambil BPKB. Karena takut akhirnya, diambilkan. Kemudian, pelaku kabur membawa motor tersebut,” kata Rosyid pada beritajatim.com, Jumat (27/5/2022).
Rosyid mengaku kalau dirinya sudah melaporkan kejadian itu pada polsek setempat. Dia prihatin karena anaknya sudah mengumpulkan uang sekitar 1,5 tahun untuk bisa membeli motor tersebut.
“Kami mengharap pelaku segera ditemukan dan diberikan hukuman yang setimpal,” kata Rosyid.
Baca Juga:Dor..dor..dor! Perampok Sepeda Motor di Medan Ditembak Polisi, Ini Tampangnya
Untuk diketahui, korban perampokan yakni Meri dan suaminya Fendi merupakan difabel. Keduanya sudah mengumpulkan uang selama 1,5 tahun untuk bisa membeli motor mereka sendiri. Namun, sayangnya motor yang belum lama dibeli itu raib di tangan perampok.