Fakta Sebenarnya Pria Gresik Menikahi Kambing Betina

MUI Gresik beri teguran lantaran berpotensi polemik dan melecehkan Islam.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 06 Juni 2022 | 18:16 WIB
Fakta Sebenarnya Pria Gresik Menikahi Kambing Betina
Arif Saifullah didampingi MUI Kecamatan Benjeng dan Anggota DPRD Gresik saat memberikan klarifikasi terkait viral pria menikahi kambing betina. [SuaraJatim.id/Amin Alamsyah]

SuaraJatim.id - Hebih pria menikahi kambing betina di Gresik viral dan bikin heboh. Belakang diketahui, pernikahan tak lazim itu hanya skenario untuk kepentingan konten.

Pembuat video Arif Saifullah meluruskan kabar manusia menikahi hewan tersebut. Prenikahan itu hanya skenario dan tidak menyangka mendapat respons negatif dari masyarakat. 

"Saya selaku pembuat video meminta maaf jika video yang bersangkutan telah meresahkan. Video ini hanyalah kepentingan konten tiktok," kata Arif, dihadapan awak media, Senin (6/6/2022). 

Hal senada juga disampaikan Nur Hudi selaku pemilik pesanggarahan, tempat pernikahan pria dan kambing digelar. Dia menegaskan, jika dirinya tidak ada maksud untuk menyinggung atau menistakan agama apapun. Video itu dibuat hanya untuk hiburan semata. 

Baca Juga:Pria Gresik Menikahi Kambing dan Menamainya Sri Rahayu bin Bejo

"Arif adalah seorang konten kreator. Pemilihan tema dalam lakon tersebut juga dimaksudkan untuk mengangkat performa konten tiktoknya," jelas Nur Hudi yang juga anggota DPRD Gresik itu. 

Namun, sejak awal, politisi NasDem itu menyampaikan agar teaterikal tersebut tidak menyinggung SARA. Termasuk menggunakan simbol atau bahasa keagamaan apapun.

"Dalam prosesinya mungkin terlalu bersemangat. Sehingga keceplosan dan sudah terlanjur tersebar di media sosial. Memang itu kesalahan kita," paparnya.

Permohonan maaf tersebut turut disaksikan pihak perangkat Kecamatan Benjeng. Termasuk, ketua MUI Kecamatan Benjeng KH Abdul Munif. Pihaknya berharap peristiwa tersebut menjadi pelajaran berharga. 

"Agar lebih berhati-hati, dengan lebih mengedepankan etika dan toleransi saat membuat karya," tuturnya. 

Baca Juga:Suzuki Carry Kebakaran di Gresik, Sopir Terluka

Sementara itu, Ketua MUI Kecamatan Benjeng Gresik Abdul Munif mengatakan, pernikahan tak wajar itu berpotensi menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Terlebih, pernikahan dilakukan dengan cara Islam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini