SuaraJatim.id - Pemerintah Suriah memutuskan menyetop aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Damaskus. Keputusan itu dilakukan imbas serangan militer Israel.
"Suriah menghentikan penerbangan ke dan dari Bandara Internasional Damaskus pada Jumat," kata kementerian transportasi, beberapa jam setelah serangan udara Israel menghantam wilayah selatan ibu kota itu mengutip dari Antara, Jumat (10/6/2022).
Cham Wings Airline, maskapai swasta Suriah, mengatakan pihaknya mengalihkan semua penerbangannya ke Bandara Internasional Aleppo.
Pernyataan kementerian transportasi itu tidak merujuk pada serangan Israel tapi mengutip alasan teknis penutupan bandara.
Baca Juga:Vladimir Putin Berikan Uang Rp1,17 Miliar untuk Keluarga Tentara yang Meninggal di Ukraina
Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan pada Jumat bahwa pemboman Israel telah merusak landasan pacu setelah menargetkan "gudang
milisi Iran" di dekat bandara.
Seorang pejabat militer Suriah yang dikutip oleh kantor berita negara mengatakan pertahanan udara Suriah mencegat rudal Israel, menjatuhkan sebagian besar dari rudal-rudal itu, tapi serangan pagi itu menyebabkan satu warga sipil cedera dan beberapa kerusakan material.
Selama beberapa tahun, Israel telah menyerang apa yang digambarkan sebagai target terkait Iran di Suriah, dimana pasukan yang didukung Teheran, termasuk Hizbullah Lebanon, telah dikerahkan untuk membantu Presiden Bashar al-Assad. (Antara)
