SuaraJatim.id - Kemarin seorang pria asal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo Jawa Timur membuat gempar media sosial. Gara-garanya Ia mengaku sebagai nabi di Facebook.
Pria ini bernama Nanang Zainuddin (34). Ia mengaku sebagai Nabi Nanang. Dalam postingannya itu, Ia mengajak masyarakat berjihad di jalan Allah dengan iming-iming dibukakan jalan ke surga.
Nah, berikut ini fakta-fakta 'Nabi Nanang':
1. Dakwah lewat Facebook
Nanang mengenalkan dirinya sebagai Nabi lewat media sosial Facebook. Pria asal Kecamatan Gading Probolinggo itu mengajak masyarakat untuk berjihad di jalan Allah.
Bagi orang-orang yang mau menuruti seruannya maka akan dibukakan pintu masuk ke surga. Selain itu, Ia juga memposting persoalan ketauhidan dan filsafat kepada masyarakat.
2. Ternyata pernah mengalami gangguan jiwa
'Nabi Nanang' ternyata mengalami gangguan jiwa. Ia pernah masuk atau mendapatkan pengobatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Malang.
3. Diselidiki kepolisian
Baca Juga:Melawan Polisi, Dua Pelaku Pencurian Spesialis Motor Ditembak
Kasus Nabi Nanang ini juga telah diselidiki oleh Kepolisian Probolinggo'. Hal ini disampaikan Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengutus Kapolsek Gading bersama Kasat Intelkam untuk berkoordinasi dengan instansi terkait, dalam menyelediki pria yang mengaku nabi tersebut.
“Dari hasil informasi yang kita dapat, saudara NN memiliki riwayat gangguan jiwa sejak tahun 2014 dan sudah pernah menjalani pengobatan di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat, Lawang – Malang,” kata Kapolres Probolinggo.
4. Akan dimasukkan RSJ lagi
Saat ini Nabi Nanang telah dibawa kembali ke RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat, Lawang – Malang pada Jumat (10/6/2022) sekitar pukul 04.00 wib.
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan keluarga pria tersebut, agar benar-benar menjalani perawatan sampai sembuh, sehingga kejadian serupa tidak terulang.
“Kami juga berkoordinasi dengan pihak keluarga agar saudara NN benar-benar menjalani pengobatan secara tuntas agar tidak menimbulkan kejadian serupa demi kondusifitas di lingkungan setempat,” pungkas Kapolres Probolinggo.