SuaraJatim.id - Sampai sekarang hilangnya Roni Nur Efendi (20) seorang wisatawan di jalur menuju puncak Gunung Bromo masih menjadi teka-teki.
Tim rescue masih melakukan penelusuran dan pencarian wisatawan asal Kabupaten Malang tersebut. Menurut penuturan seorang warga, korban sempat berada di jalur puncak sendirian.
Warga itu mengaku melihat keberadaan Roni nampak duduk-duduk sendiri di jalur penanjakan. Ia nampak linglung dengan posisi duduk-duduk sendirian.
Saat itu, selain nampak duduk-duduk, Roni juga nampak sedang bermain-main dengan dedaunan. Posisinya persis menuju lautan pasir. Hal itu disampaikan Maryono, warga setempat saksi mata, warga asal Desa Wonokitri Kecamatan Tosari.
“Saat itu saya hendak menuju ke lautan pasir untuk bersih-bersih paska Kasada. Terus di jalan saya liat anak itu duduk dipinggir jalan, seperti linglung,” ujarnya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (21/06/2022).
Maryono mengatakan awalnya dia mengira pemuda itu merupakan korban kecelakaan. Tetapi karena melihat Roni masih bisa berdiri, dia melanjutkan perjalanan.
Sekembalinya dari bersih-bersih lautan pasir, Maryono sudah tidak lagi melihat keberadaan korban. Dia hanya menemukan sebuah sepeda motor Suzuki Satria FU bernopol N 5851 ECZ milik korban.
“Sewaktu balik dari bersih-bersih aku lihat anaknya sudah nggak ada cuman tinggal motornya saja. Lalu barang-barangnya ada beberapa meter setelah motornya,” ujarnya menambahkan.
Hingga kini, BPBD Kabupaten Pasuruan bersama BPBD Kabupaten Malang, Polsek Tosari, serta Basarnas Surabaya belum mendapat tanda-tanda keberadaan Roni.
Baca Juga:Wisatawan Hilang di Kawasan Bromo, Sempat Kirim Pesan WA
Sebelumnya diberitakan, wisatawan Roni Nur Efendi (20) asal Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang ini telah hilang di kawasan wisata Bromo sejak Minggu (19/06/2022) kemarin.