SuaraJatim.id - Budaya dan kebiasaan masyarakat di satu negara tentu berbeda dengan di negara lain. Walaupun mayoritas warga di negara tersebut sama-sama Islamnya.
Misalnya Indonesia dan Arab Saudi. Kedua negara ini mayoritas populasi penduduknya beragama Islam. Meskipun begitu, masyarakatnya memiliki kebiasaan yang berbeda.
Oleh sebab itu, di momentum musim haji sekarang ini, ada baiknya para calon jamaah haji (SJH) asal Indonesia mengetahui sejumlah kebiasaan yang tidak boleh dilakukan di tanah suci.
Sebagai tamu tentunya kita harus mematuhi peraturan tuan rumah. Demikian juga dengan JCH Indonesia saat di Saudi Arabia, perlu untuk mengetahui peraturan yang berlaku.
Baca Juga:PPIH Embarkasi Solo Laporkan Calon Haji Asal Jawa Tengah yang Meninggal Sudah Tiga Orang
Nah beberapa hal yang dianggap biasa di Tanah Air belum tentu diperbolehkan di Tanah Suci, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id jejaring media suara.com:
1. Membuat video dengan durasi lama
Tentunya jemaah ingin mengabadikan momen selama berada di Tanah Suci. Namun ternyata membuat video dengan durasi yang lama itu tidak diperbolehkan.
Terlebih video dibuat dengan menggunakan perlengkapan yang memadai seperti tripod, lampu, mikorofon dan alat pendukung lainnya.
Petugas keamanan (askar) akan segera mengingatkan bila ada jemaah yang memvideo dalan durasi yang lama.
Baca Juga:Banyak Jamaah Haji Tak Pakai Masker di Masjidil Haram
Tak itu saja, askar juga tak segan untuk menghapus video yang sudah terekam.