SuaraJatim.id - Topan Chaba menerjang China dan memorakporandakan sejumlah wilayah, Sabtu (2/7/2022). Berbagai fasilitas dan infrastruktur hancur.
Topan ini menerjang tersebut bergerak ke arah Barat laut dengan kecepatan 20 kilometer perjam. Angin topan ini dikenal membawa hujan deras beserta guntur dan petir.
Bahkan di beberapa tempat seperti provinsi Hainan yang dilewati topan Chaba ini kini terendam banjir.
Beberapa tempat lain seperti Guangdong, Guangxi bagian timur juga dikhawatirkan akan terendam banjir.
Baca Juga:Topan Chaba Hantam China hingga Hong Kong, Sebanyak 400 Penerbangan dari Kota Haikou Dibatalkan
Bencana ini juga mengakibatkan sekitar 400 penerbangan dari dan menuju kota Haiku dan Sanya tertunda.
Sebuah kapal yang berlayar di tengah lautan China bahkan terbelah dua akibat badai yang disebabkan oleh topan Chaba ini. Sejumlah 3 orang awak memakai jaket pelampung telah berhasil diselmatkan tim penyelamat dengan bantuan helikopter.
Sekitar 27 orang awak kapal masih dalam pencarian dan dikhawatirkan meninggal akibat tenggelam.
Otoritas China masih terus berusaha mencari para awak kapal, namun terkendala buruknya cuaca dan tingginya gelombang.
Menghadapi bencana ini, pemerintah Hongkong, Cina telah menganjurkan para penduduk untuk tetap tinggal di dalam rumah mereka selama topan Chaba menerjang. Mereka juga tak disarankan berada dia area terbuka atau mendekati area pantai.
Baca Juga:Madagaskar Diterjang Topan Batsirai, 3 Orang Tewas