SuaraJatim.id - Putrai kiai Ploso Jombang berinisial MSAT ditetapkan tersangka kasus pencabulan santriwati sejak 2019. Namun, hingga 2022 polisi tak kunjung berhasil menangkap MSAT yang juga telah ditetapkan daftar pencarian orang (DPO).
Upaya menangkap MSAT kembali gagal, Minggu (3/7/2022). Bahkan sempat terjadi kejar-kejaran polisi dengan buron kasus pencabulan tersebut.
Kekinian, beredar video pertemuan Kapolres Jombang AKBP Muh Nurhidayat dengan Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Kiai Muchtar Mu’ti, ayah dari MSAT. Pertemuan itu terjadi diduga pada Minggu (3/7/2022) malam, saat upaya penangkapan MSAT.
Momen itu terjadi di teras rumah Kiai Ploso Jombang tersebut.
Pada video yang beredar di dunia maya, Kiai Muchtar mengenakan baju putih didampingi istrinya Shofwatul Ummah.
Sedangkan Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhdayat duduk tepat di samping kiri sang kiai sepuh.
Kapolres berseragam lengkap dan mengenakan peci hitam ini menyimak pernyataan Kiai Muchtar. Hadir pula ratusan jemaah Shiddiqiyyah.
Pada akhir pernyataannya, Kiai Muchtar mengucapkan kalimat takbir dan disambut seluruh jemaah yang memadati halaman.
“Demi untuk keselamatan kita bersama. Demi kejayaan Indonesia Raya. Untuk kebaikan kita bersama. Masalah fitnah ini, masalah keluarga,” ujar Kiai Muchtar mengutip Beritajatim.com jejaring Suara.com, Senin (4/7/2022).
Baca Juga:Polisi Kepung Ponpes di Jombang, DPO Kasus Pencabulan Santri Berhasil Kabur
“Untuk itu kembalilah ke tempat masing-masing. Jangan memaksakan diri mengambil anak saya yang kena fitnah. Semuanya adalah fitnah. Allahu Akbar, itu saja,” kata Kiai Muchtar.
- 1
- 2