"Yang bersangkutan (Ipda B) terjatuh dan mengalami luka-luka. Pak B itu jatuh sebelum keluar dari perumahan, iya masih di pintu keluar perumahan (terjatuh)," ungkapnya.
Sehingga Umam membantah kabar yang beredar jika Ipda B digerebek di dalam rumah. Seperti yang dituliskan di media sosial (medsos) dan menjadi perbincangan warganet.
"Saya tegaskan kembali jadi tidak ada penggerebekan di rumah. Kemudian ada (narasi) 'untung tidak diarak', yang sebenarnya adalah waktu perjalanan pulang diberhentikan tiba-tiba," kata Umam.
Meski demikian, Umam tak menampik jika Ipda B merupakan anggota Polresta Mojokerto. Hanya saja Umam mengaku belum tahu kepastian kabar adanya dugaan perselingkuhan dalam perkara ini.
Baca Juga:Buwadi Perkosa Anak Tiri saat Istri Sibuk Kerja hingga Larut Malam
"Kalau itu (perselingkuhan) saya belum tahu, masih didalami. Yang jelas yang bersangkutan datang ke sana atas undangan," ujar Umam.
Sejauh ini, lanjut Umam, Ipda B masih dalam pemeriksaan internal Polresta Mojokerto. Itu untuk memastikan peristiwa dugaan perkara yang menerpa Ipda B hingga harus diamankan warga.
"Kami juga menunggu keterangan dari penyidik yang melakukan pemeriksaan, semoga kasus ini cepat terselesaikan. Iya diambil keterangan di Polres Jombang," katanya.
Kontributor : Zen Arivin
Baca Juga:Lempari Petugas dengan Batu, Polisi Tetapkan Simpatisan Mas Bechi Tersangka