SuaraJatim.id - Ruben Onsu saat ini sedang berjuang melawan penyakit langkanya. Gara-gara penyakitnya itu, Ia bahkan harus berobat ke Singapura sebulan sekali secara rutin.
Di tengah perjuangannya itu, Ruben sempat berbicara tentang kematian. Ini disampaikannya saat bicara dari hati ke hati dengan sahabatnya Irfan Hakim dalam Youtube MOP Channel.
Dalam perbincangannya dengan Irfan Hakim itu, Ruben Onsu sudah menetapkan diri untuk terus berbuat yang terbaik setiap harinya. Takut dia enggak ada umur lagi tiba-tiba meninggal dunia.
Kendati begitu, Ruben bersyukur sampai sekarang meskipun mengidap penyakit langka tapi masih tetap dipercaya mengawal program televisi.
Baca Juga:Ivan Gunawan Blak-blakan Soal Suara Keisya Levronka, Netizen Protes: Ga Mikir Mental Health Orang!
"Terima kasih Tuhan, gue dikasih kesempatan," katanya dikutip dari hops.id jejaring media suara.com, Kamis (28/07/2022).
Irfan Hakim menguatkan Ruben dan meminta suami Sarwendah itu jangan sampai jatuh apalagi terus menerusan sakit. Sebab ada ribuan orang yang bergantung pada seorang Ruben.
"Ribuan orang mendoakan elu Ben. Elu itu kan non muslim tapi lebih Islam dari orang Islam, elu umrohkan banyak orang, bantu anak yatim," ujar Irfan Hakim.
Irfan mengatakan amal kebaikan Ruben kepada banyak orang membuatnya menjadi lebih kuat menghadapi penyakitnya.
Sebab kan Irfan bilang secara hitungan logika medis, Ruben aslinya sudah jatuh banget namun nyatanya sampai kini, Ruben masih bisa wara wiri di televisi dan berobat ke Singapura.
Baca Juga:Diidap Ruben Onsu Hingga Takut Mati, Begini Perawatan Untuk Pasien Empty Sella Syndrome
Nah Ruben mengaku ingin terus dan terus berbuat yang terbaik bagi keluarganya dan juga sesama. Dia nggak tahu apakah semua keberkahan yang ia alami di tengah sakit langka itu karena kebaikannya kepada sesama.
Ruben mengingat betul ada satu kejadian mengerikan yang anehnya dia dan keluarganya bisa terselamakan. Padahal kalau dilihat dalam kejadian itu dia meyakini keluarga selamat bukan karena diselamatkan manusia.
Jadi Ruben menceritakan kendaraan yang ia tumpangi bersama keluarganya mengalami kejadian aneh di Jalan Tol Cipularang, untungnya dia dan keluarganya selamat dari insiden aneh tersebut.
"Jadi di Tol Cipularang arah Bandung kan enggak pernah sepi tuh, mau malam mau kapan, kan lalu lalang mobil pasti ada tuh. Suatu saat mobil gue baru yang belum ada 4 hari ya, itu di jalur kanan mau arah Bandung, tiba tiba asap keluar hanya dari bagian driver," ujar Ruben.
Nah asap itu menutupi dan mengganggu pandangan driver Ruben dong. Otomatis, driver mobil Ruben berupaya untuk menepi ke kiri secara pelan pelan. Nah asap itu menghalangi pandangan driver ke spion gitu.
Tapi karena ingin mengamankan diri, driver tetap menepikan pelan pelan mobilnya ke kiri.
"Dia ke kiri terus ke kiri. Tuhan masih slametin saat dia ke kiri, itu jam 16.00 sekitaran, itu jalan sesepi sepinya, selamet deh. Melipir melipir ke kiri. Hal itu nggak bisa diselamatkan sama manusia lho, kebetulan pikiran driver dibawa tenang sama Tuhan dan keluarga gue diselamatkan," kata Ruben.