SuaraJatim.id - Ribut-ribut soal perseteruan Gus Samsudin vs Pesulap Merah menuai respons dari berbagai kalangan, salah satunya Ustadz Derry Sulaiman.
Ustadz Derry menilai kalau membuat konten untuk media sosial itu boleh-boleh saja. Bisa dengan konten supranatural menjadi dukun, paranormal, orang gila, orang tuli maupun bisu.
"Itu kan konten untuk media sosial. Bagi saya itu sah-sah saja. Jadi ketika Gus Syamsudin membuat konten Ia seorang dukun kesaktian sah-sah saja," katanya dalam sebuah penggalan video yang diunggah ke akun Youtube oleh akun M2-Utara Cannel, Kamis (28/07/2022).
"Tapi ketika Ia meyakinkan masyarakat tentang kewalian, kesaktian itu, sehingga mendatangkan respons, reaksi dari semaua orang. Itulah konsekuensi yang diterima Gus Syamsudin," ujarnya.
Baca Juga:Gus Samsudin akan Temui Pesulap Merah, Perseteruan Soal 'Dukun' Kian Memanas
Dengan demikian, kata dia, Gus Samsudin harus menjelaskan kepada masyarakat luas secara keilmuan.
"Ini bagaimana caranya kenapa bisa memasukin paku, lumpur ke dalam kelapa. Bagaimana caranya? Kenapa tiba-tiba ada apinya. Nah orang sakti ini, wali allah ini," ujarnya.
Pesulap Merah, kata Ustad Derry, sebagai orang modern tidak percaya begitu saja dengan hal-hal semacam itu. Dia kemudian datang menemui Gus Samsudin.
"Kalau saya jadi Gus Samsudin, saya akan sambut itu pesulap merah datang, muliakan dia, jemput dia, peluk dia, ajarkan dia ilmu itu. Kalau memang ilmu ada. Tapi kalau memang demi konten, bilang sory bro, hanya konten, viewer."
Sebelumnya, Gus Samsudin Jadab merupakan salah satu pengasuh Padepokan Nur Dzat Sejati di Kabupaten Blitar Jawa Timur. Ia dikenal setelah mulai tampil di youtube dengan genre supranatural.
Baca Juga:Profil Gus Samsudin, yang Ilmu Supranaturalnya Dibongkar Pesulap Merah
Ia sering membuat konten aktivitasnya melakukan pengobatan kepada masyarakat yang mengaku-ngaku mendapat serangan gaib. Karena aktivitasnya diunggah ke Youtube maka menuai respons dari masyarakat, salah satunya Youtuber, Pesulap Merah.
Pesulap merah ini Youtuber yang membuat konten membongkar praktik-praktik perdukunan. Ia pun sempat mendatangi padepokan Gus Samsudin di Blitar. Namun kedatangan Pesulap Merah justru berujung pada perseturuan keduanya.