Pasalnya, seleksi ini diduga telah terjadi kongkalikong antara oknum perangkat desa dengan salah satu calon terpilih. Dugaan ini muncul lantaran hasil ujian tiga calon terpilih mendapat nilai 100 atau sempurna.
Kabar lain juga menyebutkan, diduga soal ujian sudah terlebih dahulu dibocorkan kepada calon terpilih yang telah membayar mahar yang diminta dengan nominal hingga ratusan juta.