Pernah Hidup Sulit, Ternyata Ini Alasan Pesulap Merah Anti Riba

Tak hanya membongkar trik perdukunan, Marcel Radhival juga blak-blakan bercerita tentang kehidupan pribadinya.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 07 Agustus 2022 | 07:00 WIB
Pernah Hidup Sulit, Ternyata Ini Alasan Pesulap Merah Anti Riba
Pesulap Merah. [YouTube/Cerita Untungs]

SuaraJatim.id - Nama Pesulap Merah kini kerap menjadi bintang tamu di acara tv maupun podcast artis-artis terkenal. Sebut saja Deddy Corbuzier, Denny Sumargo, hingga Nikita Mirzani.

Terbaru, pria yang mempunyai nama asli Marcel Radhival itu hadir di podcast Cerita Untungs milik Ari Untung.

Tak hanya membongkar trik perdukunan, Marcel juga blak-blakan bercerita tentang kehidupan pribadinya.

Dalam podcast tersebut ia mengaku merupakan seseorang yang anti riba

Baca Juga:Padepokan Ditutup Paksa oleh Warga, Gus Samsudin Tegaskan Pengobatan Masih Berjalan

Hal itu bukan tanpa alasan. Keputusan itu ia ambil setelah mempelajari tentang agama lebih dalam dan melihat pengalaman sang ayah.

"Pada saat itu orang tua bangkrut rumah kejual karena riba pada saat itu," ujarnya dalam podcast.

"Karena riba pada saat itu makanya sampai sekarang saya anti riba totalitas, gara-gara itu lihat langsung ya (pengalaman ayah) karena pada saat smp itu saya mempelajari agama," lanjutnya.

Ia mengatakan, saat itu ayahnya yang merupakan purnawirawan polri mempunyai bisnis rental mobil.

Setidaknya ada tujuh mobil yang dimiliki saat itu.

Baca Juga:Tak Hanya Bongkar Trik Dukun Palsu, Pesulap Merah Blak-blakan Anti Riba, Kisah Dibaliknya Bikin Mewek

Namun, karena hutang yang menumpuk, akhirnya mobil-mobil tersebut dijual hingga tak tersisa.

Tak hanya mobil, bahkan rumah tempat tinggalnya juga turut dijual untuk membayar hutang.

"dari bener-bener mobil, rumah habis (terjual) totalitas. Jual rumah untuk bayar hutang," kata Marcel.

Sementara saat itu ia hanya bekerja sebagai pesulap. Sedangkan hasil dari kerja sebagai pesulap tidak cukup untuk menghidupi kebutuhan keluarganya.

Hingga ia berpikir akan tinggal di jalanan.

"Jadi riba itu bener-bener mungkin di awal kelihatan happy endingnya pasti habis," lanjutnya.

"Allah itu berjanji Allah sendiri yang janji riba itu pasti dihanguskan, saya ngelihat buktinya dari bapak saya," ujarnya.

Bahkan, Marcel juga pernah bekerja sebagai penjual sosis.

Tak hanya itu, pada tahun 2015 hingga 2018 ia juga menjadi driver ojek online dengan penghasilan Rp 6 juta sampai Rp 8 juta.

"Berangkat selesai subuh sampai jam 12 malam," ungkapnya.

Kontributor : Fisca Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini