SuaraJatim.id - Banjir rob akibat permukaan air laut naik diprediksi bakal melanda kawasan pesisir Kota Surabaya mulai besok, 11 sampai 14 Agustus 2022.
Oleh sebab itu, warga di pesisir Surabaya diminta waspada terkait fenomena tersebut. Banjir rob ini diprediksi terjadi akibat bulan purnama.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya Ady Hermanto, menjelaskan kalau ketinggian banjir rob diperkirakan mencapai 130-140 cm dari rata-rata muka laut.
Sejumlah titik yang diprediksi terdampak antara lain kawasan pelabuhan Surabaya, pesisir Kalianget termasuk Pamekasan, kemudian di pesisir Surabaya Timur.
Baca Juga:Warga Bangkalan Curi Motor di Surabaya Babak Belur Digebuki Warga
"Pesisir Surabaya Timur termasuk Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo, Jember, Kenjeran, Bangkalan Selatan, Kuanyar, Sukolilo, Sampang, dan Sepanjang pesisir Selat Madura," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (10/09/2022).
Pasang maksimum air laut di kawasan pesisir ini, kata dia, disebabkan oleh adanya full moon/spring tide (bulan purnama).
"Fase bulan purnama mempengaruhi kondisi asanh surut di bulan Agustus 2022 yang berpotensi menyebabkan banjir rob dengan ketinggian genangan 10-30 cm di sekitar pelabuhan dan pesisir wilayah prakiraan," ujarnya.
"Kondisi pasang lebih ekstrim dapat terjadi bilamana terjadi hujan sedang hingga lebat pada saat banjir rob. Masyarakat diimbau agar senantiasa waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak dari pasang air laut maksimum," lanjutnya.
Sebagai informasi, fenomena pasang maksimum air laut ini diperkirakan akan berlangsung dalam rentang waktu sekitar pukul 09.00 – 14.00 WIB.
Baca Juga:Dirut PT LIB Beri Respon Bonek Usai Demo Terkait Jam Kick Off BRI Liga 1