Petani Aceh Diringkus Gegara Tanam 1.500 Pohon Ganja

Ladang ganja seluas 2 hektare di Desa Kebun Nilam, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh dimusnahkan kepolisian setempat.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 21 Agustus 2022 | 06:35 WIB
Petani Aceh Diringkus Gegara Tanam 1.500 Pohon Ganja
Tim Polres Pidie saat mencabut akar ganja dari ladang di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie. (ANTARA/HO-Polres Pidie)

SuaraJatim.id - Ladang ganja seluas 2 hektare di Desa Kebun Nilam, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh dimusnahkan kepolisian setempat. Selain itu, pemilik ladang juga turut digelandang.

Kasat Narkoba Polres Pidie AKP Rahmat mengatakan tim gabungan Polsek Tangse, Satres Narkoba Polres Pidie, dan Danramil Tangse telah memusnahkan dua hektare ladang ganja. Rinciannya, ada sejumlah 1.500 batang pohon ganja.

"Batang ganja tersebut setinggi satu hingga dua meter dengan estimasi penyemaian bibitnya sebanyak 700 batang," kata dia, Sabtu (20/8/2022).

Pemilik ladang, seorang petani berinisial MJ (50) yang merupakan warga setempat. MJ  diringkus pada Jumat (20/8), pukul 03.00 WIB.

Baca Juga:Menkes Thailand Larang Turis yang Datang Hanya untuk Konsumsi Ganja!

Tersangka mengakui karena faktor ekonomi menanam ganja dan telah melakukan panen pada Senin (15/8) seberat tiga kilogram seharga Rp600 ribu per kilogram.

"Kini pelaku dan sampel BB (Barang Bukti) sebanyak 30 batang diamankan di Polres Pidie dan pelaku dijerat Pasal 111 (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman paling singkat minimal lima tahun dan paling lama 20 tahun," kata dia.
[Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini