SuaraJatim.id - Belum kering pusara makam pelawak legendaris Eddy Gombloh, kini keluarganya diterpa prahara. Anak mediang Gomblom mengaku kecewa dengan ibu sambungnya.
Anak Gombloh, Diah Pujiati, meyakini kalau ayahnya itu masih seorang muslim. Ia tidak menyangka kalau bapaknya itu dimakamkan secara Nasrani di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Semasa menjelang akhir hayatnya, Gombloh memang tinggal dengan istrinya, Martina Lubalu--yang merupakan ibu sambung dari Diah Pujiati.
"Kok bisa-bisanya Papa dikubur secara Kristen. Saya enggak habis pikir di situ," kata Diah Pujiati dikutip dari hops.id jejaring media suara.com, Selasa (30/08/2022).
Baca Juga:Sang Anak Tahu Eddy Gombloh Seorang Muslim: Kok Bisa-bisanya Papa Dikubur Secara Kristen?
Pernyataan kekecewaan itu disampaikan Diah lewat video pada kanal YouTube, Intens Investigasi. Diah Pujiati merasa geram dengan pihak keluarga sambungnya karena tidak dapat menunjukkan surat baptis yang menyatakan Eddy Gombloh beragama Kristen.
Bahkan, Diah Pujiati menantang Kepolisian Sektor (Polsek) Kalideres perkara surat baptis Eddy Gombloh.
"Setahu aku kalau orang mau dibaptis, itu pasti ada pemberitahuan ke saya," kesal Diah Pujiati.
"Sampai kalau kalian dengar kemarin itu Kapolsek Kalideres bilang mana, surat baptis itu tidak ada waktu di pemakaman," ujarnya.
Diah Pujiati semakin kesal oleh keluarga sambungnya tersebut karena dirinya tidak diberitahu kondisi Eddy Gombloh secara berkala menjelang kematiannya hingga Diah menerima kabar ayahnya meninggal dari media.
"Dari almarhum papa sakit sampai meninggal pun, mereka tidak pernah ada konfirmasi ke saya. Saya mendengar papa meninggal juga dari media. Sebagai anak, jujur ini membuat saya sangat kecewa," ujar Diah Pujiati.
Diah Pujiati tidak merasa terganggu jika ayahnya benar-benar berganti kepercayaan menjadi Kristen.
Diah Pujiati mengaku semasa Eddy Gombloh masih hidup, kala dia meninggal dirinya mau jasadnya ditumpukkan menjadi satu dengan istri dan ibu kandung Diah, Subandiah.
"Jujur, bagi saya, mau agama apapun bagus. Yang jadi masalah itu, kenapa saya tidak diberitahu sudah memeluk agama lain?” kata Diah Pujiati.