SuaraJatim.id - Pencurian tali pocong kembali terjadi. Kali ini kuburan warga Desa Jalakcatur Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan. Sebelumnya, peristiwa serupa terjadi di Sidoarjo.
Di Lamongan, peristiwa pencurian tali pocong ini terjadi hari ini, Selasa (06/09/2022). Makam warga yang meninggal Jumat legi itu porak-poranda dibongkar orang tak dikenal.
Tampak tanah bekas galian dan penutup jenazah yang terbuat dari balok kayu di samping mayat itu telah terbuka. Tak cukup itu, tali pocong jenazahnya pun telah hilang dan batu nisannya berantakan.
Berdasarkan video amatir yang viral diunggah warga, tampak sesosok mayat itu masih utuh dan terlihat rambutnya. Sontak hal ini pun membuat si perekam video terheran-heran lantaran makam itu milik orang yang baru saja meninggal beberapa hari lalu.
"Ora ilok temen cah cah, golek kesaktian kok koyok ngene, kuburane uwong nang di bongkar, (sungguh tidak etis, cari kesaktian kok kayak begini, kuburan orang dibongkar)," kata si perekam video tersebut, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Seperti dijelaskan Kades Jelakcatur Elqosim, peristiwa pembongkaran makam itu memang terjadi di TPU Dusun Plarisan.
"iya mas, itu di desa saya, tepatnya di Dusun Plarisan," kata Elqosim saat dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).
Dua tali pocong hilang
Elqosim menjelaskan, setelah dicek dua tali pocong jenazah ternyata hilang. Kabar itu dibenarkan oleh Kepala Dusun Plarisan, Jafar.
Baca Juga:Mengapa Ada Orang yang Berani Bongkar Kuburan Malam-malam Demi Mengambil Tali Pocong?
Ia mengungkapkan, makam yang dibongkar ini diketahui pertama kali pada Selasa pagi (6/9/2022) hari ini. Makam yang dibongkar ini adalah makam Rahwan, warga desa yang meninggal pada Jumat (2/9/2022) lalu.
"Baru diketahui pagi tadi oleh salah satu warga yang sedang melintas di jalan makam desa RT 02 RW 01. Pak Rahwan sebenarnya baru dimakamkan 5 hari lalu, tepatnya pada Jumat Legi (2/9/2022)," katanya menambahkan.
Atas kejadian ini, Ja’far menuturkan bahwa saat ini makam yang dibongkar itu sudah dikembalikan seperti semula oleh warga dan keluarganya. Namun, imbuhnya, warga belum mengetahui siapa yang nekat melakukan hal ini.
Sebelumnya, makam itu merupakan kuburan almarhum Rahwan. Ia merupakan warga asal Demak Jawa Tengah yang menikah dengan warga Dusun Plarisan, Desa Jelakcatur.
Rahwan dan keluarganya selama ini bertempat tinggal di wilayah kerjanya yakni Sidoarjo. Sehingga untuk saat ini, istri dan ketiga anaknya masih numpang di rumah saudaranya untuk sementara waktu karena belum punya rumah di Desa Jelakcatur.
"Untuk sementara, istri dan ketiga anaknya ikut saudaranya di desa ini, karena sehari-hari bertempat tinggal di Sidoarjo," katanya.