Santri Ponpes Gontor Meninggal Dianiaya, Wamenag Sebut Ulah Oknum Santri

Para orang tua santri diimbau tetap tenang dan memberikan kepercayaan terhadap pihak Ponpes Gontor.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 11 September 2022 | 22:39 WIB
Santri Ponpes Gontor Meninggal Dianiaya, Wamenag Sebut Ulah Oknum Santri
Ilustrasi ponpes Gontor, Ponorogo, Jatim. [Instagram]

SuaraJatim.id - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menegaskan, peristiwa meninggalnya Albar Mahdi (AM), santri Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, bukan bagian kebijakan Ponpes Gontor

"Saya meyakini bahwa apa yang terjadi di Ponpes Gontor adalah bentuk kelalaian dan tindakan pribadi dari oknum santri yang bertindak berlebihan dan melampaui batas kewajaran. Bukan bagian dari kebijakan umum dari Ponpes Gontor," ujar ujar Zainut, mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Minggu (11/9/2022).

Menurutnya, pesantren merupakan tempat aman bagi anak. Maka Ia mengimbau para orang tua santri tetap tenang dan memberikan kepercayaan terhadap pihak Ponpes Gontor.

"Untuk hal tersebut saya mengimbau kepada para wali santri untuk tetap tenang dan memberikan kepercayaan penuh kepada pengasuh ponpes Gontor. Percayalah bahwa pesantren adalah tempat yang aman bagi anak-anak belajar," jelas dia.

Baca Juga:Celetuk Albar Mahdi Sebelum Meninggal, Ingin Memperbaiki Sistem Ponpes

Zainut berharap peristiwa ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi Ponpes Gontor maupun Ponpes lain.

"Saya sangat prihatin dengan peristiwa kekerasan yang terjadi di Pondok Pesantren Gontor. Saya ikut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya AM santri Ponpes Gontor korban dari aksi kekerasan seniornya. Semoga almarhum husnulkhatimah dan diberi tempat yang mulia di surga Allah SWT. Saya juga berharap hal ini tidak terulang kembali di kemudian hari," tuturnya.

"Semoga dengan adanya kejadian ini, pondok pesantren Gontor dan juga Ponpes lainnya melakukan evaluasi dan perbaikan dari berbagai kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan lainnya yang berpotensi melahirkan tindakan kekerasan," imbuh Zainut.

Zainut juga mendukung langkah kepolisian untuk memproses para pelaku. Serta berharap agar pelaku mendapatkan sanksi setimpal.

"Saya mendukung langkah kepolisian untuk memproses secara hukum kepada para pelaku kekerasan agar mendapatkan sangsi yang setimpal," kata Wamenag RI Zainut Tauhid Sa'adi. 

Baca Juga:Ada Keterlibatan Dokter dalam Kasus Kematian Santri Gontor, Hotman Paris Minta Kepolisian Usut Tuntas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini