SuaraJatim.id - Kisah tragis menimpa sepasang kakek dan nenek di Ngawi Jawa Timur ( Jatim ). Seorang kakek bernama Samin (61), warga Desa Gelung Kecamatan Paron ditemukan tewas gantung diri.
Aksi si kakek jelas membuat geger warga setempat. Padahal, beberapa waktu sebelumnya Samin sempat menganiaya istrinya, Kawiti (61) lantaran si istri menolak ajakan berhubungan badan.
Diduga Samin nekat mengakhiri hidupnya usai menyakiti istrinya itu menggunakan sabit. Peristiwa ini terjadi, Minggu (25/09/2022) malam.
Untuk kronologisnya, Sabtu malam, 24 September 2022, Samin membacok istrinya menggunakan sabit hingga wajah istrinya itu mengalami luka serius. Kawiti lalu dibawa ke Puskesmas Paron untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga:Nahas! Seorang Remaja di Purwakarta Nekat Gantung Diri, Diduga Depresi Karena Orang Tuanya Cerai
Setelah itu, Kawiti diizinkan pulang pada Senin pagi. Nah, pada saat sampai di rumah, Kawiti dan beberapa keluarga mendapati Samin gantung diri dengan tali.
Kejadian penganiayaan itu diungkapkan oleh Triyono, keponakan Samin. Dia membenarkan Kawiti sempat dibacok Samin, dipicu penolakan saat diajak berhubungan suami istri.
"Sabtu malam, keponakan saya lari bilang Mbah Kawiti dibacokin. Terus saya datang saya lerai, sabit saya buang tapi nenek sudah luka dan saya larikan ke puskesmas. Nenek dianiaya gara-gara menolak diajak hubungan badan oleh kakek (Samin)," kata Triyono dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (26/09/2022).
Pihak kepolisian pun masih melakukan pemeriksaan. Pun, dipastikan jika Samin memang murni meninggal dunia karena gantung diri.
Jenazah Samin dievakuasi dan sudah dilakukan visum. Kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Baca Juga:Istri Minggat usai Bertengkar, Suami Tewas Gantung Diri di Mengwi, Didahului Ancaman Bunuh Diri
Polisi telah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus kakek Samin. Selain itu, polisi juga telah memeriksa beberapa anggota keluarga.
- 1
- 2