Sebut Nico Afinta Sudah Seharusnya Dicopot, BEM Nusantara Minta Kapolda Baru Bisa Tuntaskan Tragedi Kanjuruhan

Setelah sepekan lebih Tragedi Kanjuruhan, Irjen Nico Afinta akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Jawa Timur ( Jatim ).

Muhammad Taufiq
Selasa, 11 Oktober 2022 | 18:40 WIB
Sebut Nico Afinta Sudah Seharusnya Dicopot, BEM Nusantara Minta Kapolda Baru Bisa Tuntaskan Tragedi Kanjuruhan
Para korban tragedi Kanjuruhan. (Instagram/@aremafcrevolution)

Satu lagi korban luka serius Tragedi Kanjuruhan Malang meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RS Saiful Anwar (RSAA) Malang.

Korban ini atas nama Helen Pricela (21) warga Banjar Patoman, Amadanom Dampit, Kabupaten Malang. Dengan demikian, total korban meninggal dalam tragedi usai laga Arema FC vs Persebaya itu menjadi 132 dari sebelumnya 131 orang.

Kabar ini disampaikan Spesialis Anestesi Konsultan ICU RSSA Malang, dr Arie Zainul Fatoni. Ia mengatakan korban meninggal dunia sekitar pukul 14.25 WIB.

Untuk penyebabnya, yakni akibat hipoksia atau gagal nafas akut. Sejak masuk ke rumah sakit, kata dia, oksigen pada paru-paru Helen memang sangat buruk sekali.

Baca Juga:Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Malang Bertambah

"Karena memang oksigen di paru-parunya sangat jelek sekali. Jadi meninggal karena gagal nafas akut," ujarnya, dikutip dari timesindonesia.co.id jejaring media suara.com, Selasa (11/10/2022).

Kerabat dan orang tua korban mendatangi RSSA Malang. Hadir juga Wali Kota Malang, Sutiaji dan Manajer Arema FC, Ali Rifki.

Jenazah dibawa oleh keluarga korban sekitar pukul 16.00 WIB dari RSSA Malang. Sebelumnya, korban masuk ke RSSA Malang dalam masa kritis akibat Tragedi Kanjuruhan Malang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini