Sorotan Kemarin Masih Update Pemeriksaan Tersangka Tragedi Kanjuruhan Malang

Kemarin masih ramai sorotan update peristiwa pemeriksaan para tersangka Tragedi Kanjuruhan Malang, Rabu (12/10/2022).

Muhammad Taufiq
Kamis, 13 Oktober 2022 | 09:55 WIB
Sorotan Kemarin Masih Update Pemeriksaan Tersangka Tragedi Kanjuruhan Malang
Direktur utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita (Instagram @akhmadhadianlukita)

Terkait proposal renovasi stadion ini disampaikan Bupati Malang M Sanusi. Ia mengatakan pengajuan anggaran renovasi sebesar Rp 580 miliar tersebut merupakan hasil kajian dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang.

"Pengajuan sekitar Rp 580 miliar, dari kajian tim Cipta Karya," kata Sanusi dikutip dari ANTARA, Rabu (12/10/2022).

5. Komdis PSSI juga diperiksa di Polda Jatim

Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI Erwin Tobing, memenuhi panggilan penyidik Polda Jatim. Di sana, ia memberikan keterangan sebagai saksi dalam tragedi kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang, yang menewaskan 132 supporter Arema FC.

Baca Juga:Terpopuler: Mees Hilgers Bantah Omongan Iwan Bule, Wali Kota Bekasi Nonaktif Rahmat Effendi Divonis 10 Tahun

Sekitar 14.32 Wib ia keluar dari gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim. Tidak banyak pertanyaan yang diberikan penyidik kepadanya. Hanya 29 pertanyaan saja. "Pemeriksaan saya sudah selesai," katanya saat ditemui di depan gedung Ditreskrimum Polda Jatim, Rabu (12/10/2022).

Saat pemeriksaan itu, penyidik mempertanyakan seputar Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC Abdul Haris yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Haris juga sudah diperiksa oleh penyidik Polda Jatim sehari sebelumnya. Dengan memberikan 123 pertanyaan.

"Penyidik ingin konfirmasi apakah ia (Haris) dulunya pernah dihukum?," ungkapnya. Pun ia menceritakan jika 2010 lalu, Komdis PSSI pernah menghukum Haris. Hanya saja ia tidak mengetahui kelanjutan kasus tersebut. Sebab ketika itu, dirinya belum bertugas di Komdis PSSI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak