SuaraJatim.id - Penangkapan seorang PNS guru SDN berinisial S di Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur ( Jatim ) dalam kasus dugaan terorisme membuat kaget rekan-rekannya di sekolahan.
Tetangga dan rekan S (47) mengaku kaget lantaran terduga dikenal baik, ramah dan santun. Ia bahkan tidak menunjukkan hal-hal aneh saat bersosialisasi dalam lingkungan sekolah dan keluarga.
Sebelumnya, S ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror di kediamannya di Jalan Merapi, Kelurahan Rongtengah, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura.
Menurut rekannya, yang engan disebutkan identitasnya sekaligus sesama guru yang mengajar di SDN Rongtengah 5 menjelaskan, keseharian S termasuk saat mengajar di sekolah tidak menunjukan hal yang aneh.
Baca Juga:Kemarin Seorang PNS Guru SDN di Sampang Ditangkap Diduga Terlibat Jaringan Terorisme
Dia justru sangat ramah kepada siswa. Termasuk setiap kegiatan, S selalu aktif.
"Rekan saya ini orangnya baik dan santun makanya kami kaget jika beliau diamankan petugas," ujarnya, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (17/10/2022).
Terpisah, Surati Kepala SDN Rongtengah 5 saat dihubungi melalui jaringan telepon juga membenarkan bahwa satu guru pendidik di sekolahnya sedang tidak masuk kantor.
"Mohon maaf saya baru tahu sekarang, karena baru hari ini ada surat pemberitahuan dari Polsek, jika salah satu guru kami masih dibutuhkan keteranganya di Mabes Polri," jelasnya.
Ditanya tentang S, Surati dengan tegas menjawab bahwa S merupakan guru panutan yang selama ini berperilaku baik serta memiliki disiplin yang tinggi. Sebab, selama masuk ke SDN Rongtengah 5 sekitar tahun 2017 lalu, S adalah guru yang rajin masuk kantor.
Baca Juga:Seorang ASN di Sampang Ditangkap Densus 88
"Kami semua kaget, karena S adalah guru yang baik dan disiplin. Bahkan di setiap kegiatan di sekolah S selalu berperan aktif," imbuhnya.
Sekedar diketahui, Kapolres Sampang, AKBP Arman melalui kasat Reskrim AKP Irwan Nugraha sebelumnya juga membenarkan adanya penangkapan salah satu guru SDN Rongtengah 5 oleh Densus 88 terkait dengan teroris.
Saat pengeledahan di rumah terduga di jalan Merapi, Kelurahan Rongtengah ditemukan dua kardus bekas air mineral berisi buku ajaran yang diduga menyimpang. S kemudian diamankan ke Polda Jatim beserta barang buktinya.
"Untuk terduga sendiri langsung dibawa oleh tim guna dilakukan pemeriksaan," katanya menambahkan.