Tiga Jam KPK 'Obok-obok' Kantor Bupati Bangkalan

Kantor Bupati Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Abdul Latif Amin Imron, digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (24/10/2022).

Muhammad Taufiq
Senin, 24 Oktober 2022 | 16:55 WIB
Tiga Jam KPK 'Obok-obok' Kantor Bupati Bangkalan
Kantor bupati Bangkalan diobok-obok KPK [Foto: Tangkapan layar Instagram]

SuaraJatim.id - Kantor Bupati Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Abdul Latif Amin Imron, digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (24/10/2022).

Penyidik KPK menggeledah sejumlah ruangan di kantor Pemerintah Kabupaten Bangkalan.

Penyidik KPK tiba sekitar pukul 10.00 WIB dengan tujuh mobil dan dikawal polisi bersenjata laras panjang.

Dilansir dari foto yang diunggah oleh akun instagram @infomdr, terlihat sejumlah personel bersenjata laras panjang berada di lantai 2 kantor Bupati Bangkalan.

Baca Juga:Warga Desa Latek Bangkalan Geger, Ada Pria Tergeletak Punggungnya Berlubang Bekas Tembakan

Di lantai 2 sendiri terdapat ruang kerja Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron, ruang kerja Wakil Bupati Bangkalan Mohni, ruang kerja Sekda dan Asisten Bupati Bangkalan.

Setelah melakukan penggeledahan selama kurang lebih 3 jam, penyidik KPK keluar dengan membawa tiga koper.

Hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti penyebab kedatangan KPK ke Bangkalan dan melakukan penggeledahan. Namun berdasarkan informasi yang beredar, ada dugaan gratifikasi jual beli jabatan.

Sejumlah warganet pun turut berkomentar dengan adanya penggeledahan tersebut.

"kok bisa ya di bangkalan udah daerahnya tertinggal kalau dibandingin dengan Gresik dan Surabaya, eh pejabatnya banyak yang kena kasus korupsi pula, yang heboh kemarin kasus BLT. Beda dengan daerah-daerah lain yang meskipun pejabatnya ada yang korup tapi anehnya daerah daerahnya bisa maju, pembangunan pesat tanpa harus minta-minta duit ke pemerintah pusat," komen wira***

Baca Juga:Emak-emak Dijambret Saat Gowes Sepeda, Pelaku Masih Remaja Dijebloskan Penjara

"wkwkwk dahlah pejabat madura emang kudu dicek secara berkala," kata zakya***

"udah turun temurun kan korupsi kenapa dipilih lagi," ujar eonni***

"sikat semua yang korup pak pol," kata ian***

Kontributor : Fisca Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini