Antisipasi Banjir, Pemkab Gresik Perbaiki Tanggul Jebol di Desa Cerme

Hujan mengguyur beberapa daerah di Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir. Hujan berpotensi menyebabkan air sungai meluap lalu membanjiri permukiman warga.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 28 Oktober 2022 | 12:44 WIB
Antisipasi Banjir, Pemkab Gresik Perbaiki Tanggul Jebol di Desa Cerme
Peninggian tanggul Kali Lamong [Foto: Antara]

SuaraJatim.id - Hujan mengguyur beberapa daerah di Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir. Hujan berpotensi menyebabkan air sungai meluap lalu membanjiri permukiman warga.

Salah satu daerah yang rawan banjir adalah wilayah Gresik. Misalnya luapan Kali Lamong yang saban musim hujan tiba selalu menyebabkan permukiman warga di sekitarnya terendam.

Beberapa hari lalu misalnya. Air Kali Lamong meluap menyebabkan puluhan rumah warga sekitar di kawasan Gresik kebanjiran. Apalagi adakalanya air kali menyebabkan tanggul jebol.

Kondisi ini yang diantisipasi pemda setempat. Pemkab Gresik melakukan perbaikan tanggul yang jebol akibat meluapnya anak sungai Kali Lamong di Desa Cermen, Kecamatan, Gresik, terus dikebut.

Baca Juga:Kendaraan Berat yang Lewat Jalur Pantura Gresik Diimbau Lewat Jalan Daendels, Ada Perbaikan

Tiga alat berat terdiri dari dua excavator dan satu loader dikerahkan ke lokasi. Proges perbaikan tanggul ditinjau langsung oleh Bupati Fandi Akhmad Yani dan Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar.

Selain mengerahkan tiga alat berat, pemadatan juga dilakukan dengan limestone atau batu kapur sepanjang 300 meter. Tujuannya untuk menyesuaikan panjang tanggul yang rawan longsor.

Sesuai site plannya, perbaikan tanggul yang jebol itu ditargetkan selesai dalam sepekan. Target bakal direalisasikan meski terkendala curah hujan yang masih tinggi.

"Mudah-mudahan satu minggu ini perbaikan tanggul selesai, satu minggu ini harus fokus di perbaikan tanggul ini, kita harapakan selesai," ujarnya.

"Termasuk pengendalian banjir, setelah dinormalisasi harus benar-benar dipantau. Baik itu dari PUTR maupun Balai Besar Bengawan Solo (BBWS)," ujar Gus Yani dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (27/10/2022).

Baca Juga:UMKM Binaan RB Rembang Semen Gresik, Fashion Baby & Kids Little Kaaya Ikuti Pameran Nasional BUMN di Surabaya

Tidak hanya tanggul di Desa Cermen. Perbaikan juga dilakukan di tanggul Desa Beton yang sempat mengalami sedikit longsor. Sehingga, dua tanggul di Desa Cermen dan Beton dipastikan aman dan kuat saat kondisi debit air di anak Kali Lamong naik seperti beberapa hari sebelumnya.

"Kami juga melakukan perbaikan tanggul di Desa Beton. Sebab, saat dilihat di sebelah timurnya ada beberapa yang mengalami longsor," tutur Gus Yani.

Saat ini, pemerintah daerah berupaya melakukan mitigasi bencana selama musim hujan demi keamanan dan kenyamanan warga yang selama ini terdampak banjir.

Selain normalisasi Kali Lamong, anak sungai Kali Lamong juga harus diperhatikan terutama titik-titik tanggul yang perlu penanganan.

Kendati kondisi Kali Lamong masih aman, meski ada beberapa titik kerawanan. Karena itu, anak kali Lamong juga harus diperhatikan. Khususnya titik-titik tanggul yang perlu penanganan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini