Terpisah, Plt Kasi Humas Polres Ngawi Ipda Dian Ambarwati mengungkapkan sesuai arahan dan petunjuk dari Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, Satuan reserse dan kriminal Polres Ngawi mengusut tentang video tersebut. Hingga akhirnya, si perekam video memberikan klarifikasi terkait video tersebut.
"Satreskrim Polres Ngawi akhirnya mendapatkan klarifikasi dari perekam video. Bahwa dalam video itu bukan bajing loncat. Diduga orang yang bergelantungan dalam video itu adalah orang yang ingin menumpang tapi dengan cara yang membahayakan," kata Plt Humas Polres Ngawi Ipda Dian Ambarwati.
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera melalui Plt Kasi Humas Ipda Dian, juga berpesan pada seluruh pengguna jalan, agar waspada dengan penumpang gelap.
Pun, dia meminta siapa saja yang ingin menumpang kendaraan besar agar tak menumpang dengan cara yang membahayakan. Apalagi dengan bergelantungan di bak truk. Lebih baik naik kendaraan umum yang lebih aman dan nyaman.
Baca Juga:Penjual Pentol Pemerkosa Mahasiswi di Ngawi Dijerat Pasal Berlapis
Menumpang dengan cara yang bergelantungan dapat membahayakan bukan saja dirinya, sopir truk yang ditumpangi tapi juga membahayakan sopir kendaraan lain yang ada di belakang truk.
"Jangan menumpang kendaraan angkutan barang dengan cara yang membahayakan. Lebih baik naik angkutan umum seperti bus yang lebih aman dan nyaman," kata Dian.