Bicara di KTT B20, Elon Musk: Saya Rasa Masa Depan Indonesia Sangat Menarik

Salah satu orang terkaya dunia Elon Musk, sekaligus pendiri Tesla mengatakan Indonesia bisa menjadi negara hebat. Masa depan negeri ini juga cerah.

Muhammad Taufiq
Senin, 14 November 2022 | 16:13 WIB
Bicara di KTT B20, Elon Musk: Saya Rasa Masa Depan Indonesia Sangat Menarik
Elon Musk jadi pembicara di KTT B20 di Bali [Foto: ANTARA]

Dalam kesempatan itu Elon Musk nampak mengenakan batik dari Sulawesi Tengah ketika berbicara secara virtual dalam KTT Bussiness 20 (B20) yang masih dalam rangkaian forum dialog resmi G20 mewakili komunitas bisnis global.

Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Anindya Bakrie yang mewawancarai Musk menjelaskan bahwa kemeja batik berwarna hijau tua itu diterbangkan hampir 15.000 kilometer dari Indonesia ke Amerika Serikat, khusus untuk Musk.

"Terima kasih, ini bagus, saya menyukainya," kata Musk, yang hadir secara virtual saat KTT B20 di Nusa Dua, Bali.

Anindya memberitahu Musk bahwa batik yang dipakainya berasal dari sebuah desa kecil di Sulawesi Tengah yang memiliki banyak cadangan nikel, dan menginginkan untuk menjadi taman industri rendah karbon dengan pemanfaatan energi bersih.

Baca Juga:Ngaku Rumah Mati Lampu, Kekayaan Elon Musk Capai Rp 3.440 Triliun, Publik: Masa Gak Mampu Beli Token?

"Jadi mungkin suatu hari Anda akan tertarik untuk berkunjung ke sana," kata Anindya.

Sebelumnya Elon Musk dijadwalkan untuk hadir secara fisik dalam rangkaian KTT G20, termasuk di antaranya KTT B20.

Namun, karena banyaknya urusan yang tak bisa ditinggalkan di negaranya, Musk batal mengunjungi Indonesia dan memilih berpartisipasi secara daring. "Beban kerja saya sedang meningkat akhir-akhir ini," kata Musk.

Pemilik beberapa lini bisnis seperti kendaraan listrik Tesla, bisnis transportasi luar angkasa SpaceX, dan baru-baru ini juga membeli salah satu platform media sosial, Twitter, dikabarkan tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.

Indikasi tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan yang menemui Musk di pabrik Tesla di Austin, Texas, AS, pada April lalu.

Baca Juga:Elon Musk Prediksi Indonesia Punya Masa Depan Cerah, Apa Analisisnya?

Dari pertemuan itu, Luhut mengatakan Indonesia sudah memiliki non disclosure agreement (NDA) dengan Tesla mengenai perkembangan rencana investasi.

Namun hingga kini rencana tersebut belum berhasil terwujud, meskipun Luhut sempat mengemukakan minat Tesla untuk berinvestasi di Indonesia yang adalah negara penghasil nikel terbesar di dunia.

Nikel diketahui merupakan bahan baku utama baterai kendaraan listrik, bisnis yang melambungkan nama Musk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini