SuaraJatim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meramalkan hampir seluruh wilayah Jawa Timur ( Jatim ) bakal diguyur hujan hari ini, Kamis (17/11/2022).
Hujan terjadi sejak pagi, siang, sore dan malam hari. Dari 38 kabupaten dan kota, sebanyak 29 daerah bakal mengalami hujan. Mulai dari Madiun, Magetan, Blitar, Kediri, Tulungagung dan Nganjuk.
Kemudian Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Jombang dan kawasan Malang Raya, serta Mojokerto, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Bondowoso, Situbondo, Jember sampai Banyuwangi.
Lalu Surabaya, Gresik, Bangkalan, Sampang, lalu Gresik. Oleh sebab itu, BMKG memperingatkan ancaman bencana hidrometeorologi akibat terjangan hujan lebat tersebut. Demikian dikutip dari akun Twitter @BMKGJuanda.
Baca Juga:Berawan Seharian, Hujan Malamnya, Prakiraan Cuaca Semarang Hari ini Kamis, 17 November 2022
Sebelumnya, BMKG menyebut ada dinamika atmosfer di wilayah Jawa Timur terkini. Ini menunjukkan adanya pola siklonik di Laut Jawa. Kondisi itu berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.
Hal ini dikatakan Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo Taufiq Hermawan di Sidoarjo, Selasa, (15/11/2022).
Ia mengatakan aktifnya fenomena MaddenJulian Oscillation (MJO) serta suhu muka laut di perairan Jawa Timur masih hangat dengan anomali antara +0.5 sampai dengan +2.5 derajat Celsius, sehingga suplai uap air akan semakin banyak di atmosfer.
"Kondisi ini yang menyebabkan daerah konvergensi serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Timur," ujarnya dikutip dari ANTARA.
"Kondisi tersebut mempengaruhi pembentukan awan-awan Cumulonimbus yang semakin intens dan dapat mengakibatkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung dan hujan es," ujarnya.
Baca Juga:Prediksi Cuaca Bogor, Depok dan Cianjur 17 November 2022: Hari Ini Hujan Petir
Ia mengatakan terdapat beberapa wilayah yang patut diwaspadai memiliki potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti genangan air, banjir, banjir bandang, angin kencang, puting beliung, hujan es maupun tanah longsor untuk wilayah dataran tinggi.