Kasus Kematian Akibat Covid di RS Beijing China Bertambah Lagi

Kasus Covid-19 di Beijing China semakin sulit. Kasus kematian kembali bertambah dalam dua hari ini. Tiga kematian terjadi di RS ibu kota China itu.

Muhammad Taufiq
Selasa, 22 November 2022 | 19:05 WIB
Kasus Kematian Akibat Covid di RS Beijing China Bertambah Lagi
Kasus kematian akibat Covid di Beijing China naik [Foto: ANTARA]

SuaraJatim.id - Kasus Covid-19 di Beijing China semakin sulit. Kasus kematian kembali bertambah dalam dua hari ini. Tiga kematian terjadi di RS ibu kota China itu.

Deputi Direktur Pusat Pencegahan Penyakit Menular (CDC) Kota Beijing, Liu Xiaofeng, mengatakan kepada media kalau Pemerintah Kota Beijing menghadapi situasi menyulitkan dalam menangani pandemi COVID-19 saat ini.

Ini terutama setelah tiga kasus kematian dalam dua hari berturut-turut. Saat ini Beijing berada pada situasi paling kritis dan paling berat dalam memerangi COVID.

Menurut data Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), di Beijing terdapat lebih dari 2.400 kasus positif COVID-19 pada Jumat (18/11) hingga Senin (21/11).

Baca Juga:Kasus Covid-19 Melonjak, Belasan Petugas Medis Dikerahkan di Permukiman Lockdown Beijing

Lebih dari 500 kasus positif di antaranya ditemukan dari pemeriksaan di kawasan permukiman.

NHC juga mencatat tiga kasus kematian semuanya berasal dari Rumah Sakit Ditan, Beijing, pada Sabtu (19/11) hingga Minggu (20/11).

Kasus kematian menimpa pada perempuan berusia 91 tahun dan pria berusia 88 tahun pada Minggu (20/11) didiagnosis gejala ringan COVID-19 namun dengan penyakit bawaan.

Satu kasus kematian lainnya yang menimpa pria berusia 87 tahun pada Sabtu (19/11) juga mengalami sepsis yang menyertai COVID-19.

Menurut Liu, varian Omicron BF.7 yang sedang mewabah di Beijing berasal dari luar kota itu telah memicu terjadinya klaster baru di panti jompo, lokasi proyek, dan sekolahan di beberapa distrik selain Chaoyang, yakni Changping, Haidian, Fengtai, dan Tongzhou.

Baca Juga:Beijing China Lockdown Parsial Setelah Muncul Kasus Kematian Akibat Covid-19

Oleh sebab itu, warga Kota Beijing dan siapa pun yang hendak memasuki Ibu Kota diwajibkan menunjukkan hasil tes negatif dalam 24 jam terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak