Potret Sesar atau Patahan Aktif di Banyuwangi, Bisa Memperparah Kerusakan Saat Gempa Bumi

Gempa bumi memang mengancam masyarakat yang tinggal di Pulau Jawa. Apalagi di sejumlah wilayah yang memiliki sesar atau fault aktif, salah satunya di Jawa Timur.

Muhammad Taufiq
Sabtu, 26 November 2022 | 08:58 WIB
Potret Sesar atau Patahan Aktif di Banyuwangi, Bisa Memperparah Kerusakan Saat Gempa Bumi
Sesar aktif di Banyuwangi [Foto: Suarajatimpost]

SuaraJatim.id - Gempa bumi memang mengancam masyarakat yang tinggal di Pulau Jawa. Apalagi di sejumlah wilayah yang memiliki sesar atau fault aktif, salah satunya di Jawa Timur.

Sesar atau Fault adalah kondisi bidang patahan atau rekahan akibat pergeseran lempeng bumi. Sesar akan memperparah efek kerusakan bilamana terjadi gempa bumi di suatu wilayah.

Jawa Timur ( Jatim ) memiliki 7 sesar aktif yang tersebar di sejumlah titik. Salah satu sesar ini berada di Kabupaten Banyuwangi yang memanjang sekitar 10 km di wilayah Desa Alasbuluh Kecamatan Wongsorejo.

Seperti dijelaskan Ketua Harian Geopark Ijen Abdillah Baraas, sesuai letak geografisnya, nama sesar itu adalah Sesar Wongsorejo. Sesar ini masih aktif sampai sekarang ini.

Baca Juga:Lesti Billar Beri Sumbangan Rp 500 Juta pada Korban Gempa Cianjur, Warganet Beri Komentar Pedas

Sesar memiliki beberapa pola patahan. Diantaranya Normal Fault, Reverse Fault dan Strike-slip Fault. Sementara Sesar Wongsorejo memiliki pola Normal Fault.

Dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, dimana polanya yakni bidang batuan bergerak ke bawah atau ambles mengikuti bidang sesar.

"Sesar Wongsorejo pergerakannya masih aktif. Magnitudonya 5,7 dengan kecepatan gerak 0,3 mm per tahun," kata Abdillah, Jumat (25/11/2022).

Karena terpetakan sebagai sesar aktif, resiko bahaya dan potensi kebencanaan tentu masih berpeluang besar terjadi.

"Karena zona patahan kalau ada guncangan pasti akan lebih mudah bereaksi dan akan menghancurkan apa-apa yang ada disekitarnya," ujarnya.

Baca Juga:Kabar Bahagia dari Cianjur, Seorang Ibu Baru Melahirkan di Posko Pengungsian

Berbicara jangkauan dan efek kerusakan yang ditimbulkan, Abdillah menyebut kondisi itu dipengaruhi oleh tipikal kegempaannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini