KPK Gelar Kegiatan "Road to Harkordia" Mulai Hari Ini sampai Besok di Surabaya

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka rangkaian kegiatan menuju hari anti-korupsi sedunia (Road to Harkordia) mulai hari ini sampai besok (1-2 Desember 2022) di Surabaya

Muhammad Taufiq
Kamis, 01 Desember 2022 | 07:39 WIB
KPK Gelar Kegiatan "Road to Harkordia" Mulai Hari Ini sampai Besok di Surabaya
Hari antikorupsi sedunia di Kota Surabaya [Foto: Beritajatim]

Sementara itu, KPK meminta seluruh stakeholder meningkatkan capaian ini dan menjalankan area intervensi di dalam MCP. 8 area intervensi di MCP merupakan sistem dan langkah perbaikan tata kelola pemerintahan yang bertujuan untuk mengurangi risiko dan potensi korupsi di daerah dan mencegah korupsi.

"Delapan area itu adalah perencanaan dan penganggaran APBD; Pengadaan Barang dan Jasa; Perizinan; APIP; Manajemen ASN; Optimalisasi Pajak Daerah; Manajemen Aset Daerah; dan Tata Kelola Dana Desa," kata dia.

Lebih lanjut, KPK melalui Kedeputian Korsup juga telah mendorong peningkatan ekonomi daerah. Roda perekonomian melalui UMKM punya potensi yang besar untuk diperhatikan dan dilakukan proses pembinaan yang maksimal oleh Pemkab.

"Melalui kegiatan ini, KPK berharap Pemda harus membuat sistem untuk menutup seluruh celah korupsi utamanya pada proses perizinan dan pengadaan barang dan jasa. Jangan sampai lemahnya sistem bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan praktik korupsi," katanya.

Baca Juga:Viral Ratusan Remaja Konvoi Pamerkan Sajam di Tunjungan Surabaya

Untuk masyarakat, KPK berharap semakin memupuk budaya antikorupsi dimanapun dan kapanpun. Masyarakat juga harus berperan aktif dalam upaya pemberantasan korupsi dengan melaporkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) apabila melihat atau mengetahui adanya dugaan tindak pidana korupsi.

"Tentunya, dari sekian banyak program KPK dan peran serta masyarakat, media memiliki peranan penting. Sebagai pilar keempat demokrasi, media dapat berperan dengan memberikan informasi tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Kolaborasi ini akan menjadi kekuatan yang bagus untuk kerja-kerja pemberantasan korupsi di Indonesia," katanya menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini