Gunung Semeru Erupsi, Wilayah Ampelgading Malang Diguyur Hujan Abu Vulkanis

ada laporan hujan abu vulkanis erupsi Gunung Semeru di wilayah Kecamatan Ampelgading.

Galih Priatmojo
Minggu, 04 Desember 2022 | 13:25 WIB
Gunung Semeru Erupsi, Wilayah Ampelgading Malang Diguyur Hujan Abu Vulkanis
Abu vulkanis menempel pada daun pisang di wilayah Desa Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, usai terjadi erupsi Gunung Semeru, Minggu (4/12/20220. (ANTARAHO-Pemerintah Desa Ampelgading)

SuaraJatim.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyatakan bahwa wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur dilaporkan hujan abu dampak erupsi Gunung Semeru.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan di Kabupaten Malang, Minggu mengatakan bahwa ada laporan hujan abu vulkanis erupsi Gunung Semeru di wilayah Kecamatan Ampelgading.

"Hanya abu saja yang masuk ke wilayah Malang, sama seperti tahun-tahun yang lalu. Ada laporan di wilayah Kecamatan Ampelgading," kata Sadono.

Sadono menjelaskan, tidak ada kerusakan di wilayah Kecamatan Ampelgading akibat hujan abu vulkanis tersebut. Gunung Semeru dilaporkan memuntahkan awan panas guguran pada Minggu (4/12) sejak pukul 02.46 WIB sejauh tujuh kilometer.

Baca Juga:Gunung Semeru Erupsi Lagi, Aktivitas Warga Sejauh 13 Kilometer Dihentikan, Jalur Curah Kobokan Ditutup Total

"Tidak ada kerusakan untuk di wilayah Kabupaten Malang," ujarnya.

Sementara itu, Camat Ampelgading Stefanus Lodewyk menambahkan, usai terjadi erupsi Gunung Semeru, memang ada hujan abu tipis di wilayah setempat. Namun, saat ini hujan abu vulkanis tersebut tidak terlihat karena situasi saat ini sedang hujan.

Ia menambahkan, kondisi terkini di wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang mendung dan hujan sudah mulai mereda. Tidak ada laporan kerusakan akibat erupsi Gunung Semeru tersebut.

"Hujan abu sedikit sekali. Tadi dari salah satu desa ada laporan, abu di daun pisang, tapi aman dan tidak ada kerusakan. Laporan dari Desa Argoyuwono," ujarnya.

Berdasarkan Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, awan panas guguran Gunung Semeru memiliki kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal.

Baca Juga:Gunung Semeru Melestus, Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 7 KM dan Warga Dilarang Beraktivitas

Kolom abu tersebut, dilaporkan mengarah ke arah tenggara dan selatan setinggi 1.500 meter dari atas puncak gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl).

Sumber awan panas guguran tersebut berasal dari tumpukan pada ujung lidah lava yang berada di sekitar 800 meter dari kawah Jonggring Saloko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini