Akibat Erupsi Gunung Semeru, Akses Jalur Curahkobokan Saat Ini Sudah Ditutup

Akibat erupsi Gunung Semeru kemarin, jalur warga yang melintasi kawasan Curahkobokan Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, ditutup sementara.

Muhammad Taufiq
Senin, 05 Desember 2022 | 09:45 WIB
Akibat Erupsi Gunung Semeru, Akses Jalur Curahkobokan Saat Ini Sudah Ditutup
Warga Nekat Menyeberangi Curah Kobokan, Imbas Penutupan Jembatan Gladak Perak Lumajang. [Instagram/@cakyo_saversemeru]

SuaraJatim.id - Akibat erupsi Gunung Semeru kemarin, jalur warga yang melintasi kawasan Curahkobokan Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, ditutup sementara.

Jalur itu sebenarnya merupakan akses utama warga di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang.

Akses Curahkobokan, menghubungkan dua Kecamatan saat kondisi normal. Di tempat itu juga menjadi ‘surga’ nya para penambang pasir Semeru.

Menurut Robianto, Tim Relawan Semeru di Curahkobokan menjelaskan, akses jalan di Curahkobokan untuk sementara waktu masih ditutup total.

Baca Juga:Ketakutan Jepang Letusan Semeru Picu Tsunami di Negaranya, Begini Penjelasan BMKG

"Akses jalan kita tutup total. Tidak bisa dilalui lagi karena memang kondisinya pasir erupsi masih cukup panas," katanya, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (05/12/2022).

Menurut Robianto, awan panas guguran Semeru yang ia pantau terjadi sebanyak 27 Kali. Puncaknya pada pukul 01.00 wib kemarin.

Rubianto menjelaskan, jika situasi aman, jalur Curahkobokan banyak aktifitas masyarakat, termasuk penambang pasir.

"Jika ada banjir lahar, biasanya kita lakukan sistem buka tutup jalur. Karena air banjir lahar ini ketinggian bisa mencapai 2 hingga 3 meter," tuturnya.

Masih kata Robianto, penutupan akses jalur Curahkobokan pasca erupsi Semeru kemarin.

Baca Juga:Terkait Semeru, Kenali Proses Terjadinya Erupsi Gunung Berapi

"Kemungkinan bisa ditutup hingga seminggu, tapi masih menunggu instruksi dari Pemkab Lumajang dulu. Karena juga ada perbaikan jalur di kawasan Kajar Kuning. Karena ini termasuk akses utama bagi masyarakat," katanya menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini