Profil Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron, Adik dari Fuad Amin Imron

Bupati Bangkalan Madura Abdul Latif Imron atau Ra Latif. Sebutan "Ra" ini merupakan panggilan non-formal untu "Lora".

Muhammad Taufiq
Kamis, 08 Desember 2022 | 12:48 WIB
Profil Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron, Adik dari Fuad Amin Imron
Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron (kemeja krem) tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (7/12/2022). (ANTARA/Benardy Ferdiansyah)

Saat ini Bupati Abdul Latif Imron telah resmi ditahan oleh KPK . Sebelum ditangkap, Ia lebih dulu telah ditetapkan sebagai tersangka pada 1 November 2022.

Penyelidikan kasus ini dilakukan secara marathon oleh KPK. Tim penyidik telah menggeledah kurang lebih 14 kantor pemerintah kabupaten setempat, termasuk kantor DPRD Bangkalan dan sejumlah kator dinas.

"Secara maraton dari tanggal 24-28/10, Tim Penyidik telah selesai melakukan penggeledahan diantaranya kediaman pribadi pihak terkait dan berbagai kantor dinas yang ada di Pemkab Bangkalan, Jatim," kata Ali Fikri, beberapa waktu lalu.

Dia memaparkan, lokasi yang digeladah yakni sebuah Rumah pribadi yang beralamat di Jl Raya Langkap Burneh, Bangkalan, Kantor DPRD, kantor Dinas PUPR, kantor Dinas Badan Kepegawaian dan Pengembangan, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja.

Baca Juga:Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron Resmi Ditahan KPK, Kasus Jual Beli Jabatan

Kemudian Dinas Kesehatan Pangan, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Kemudian, lanjut Ali, penggeledahan juga dilakukan di kantor Badan Pendapatan Daerah, kantor Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan.

Selanjutnya penggeledahan juga dilakukan di kantor Dinas Pendidikan, kantor Dinas Lingkungan Hidup, kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, dan kantor Dinas Sosial Kabupaten.

Dari beberapa lokasi tersebut, menuru Ali, Tim Penyidik menemukan dan mengamankan berbagai dokumen dan bukti elektronik yang nantinya diduga mampu mengungkap peran dari para Tersangka dan pihak terkait lainnya.

Selain Ra Latif, lima tersangka lain juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Baca Juga:Uang Haram Setoran ASN yang Diterima Bupati Bangkalan Dipakai untuk Danai Survei Elektabilitas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini