Edan! Kian Meresahkan, Begal Payudara di Ngawi Meluas

Kasus begal payudara di Kabupaten Ngawi Jawa Timur ( Jatim ) meluas. Bukan hanya di jalan umum Klitik - Kersoharjo, namun juga sampai Jalan Raya Ngawi - Solo.

Muhammad Taufiq
Senin, 09 Januari 2023 | 07:43 WIB
Edan! Kian Meresahkan, Begal Payudara di Ngawi Meluas
Ilustrasi begal payudara. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Kasus begal payudara di Kabupaten Ngawi Jawa Timur ( Jatim ) meluas. Bukan hanya di jalan umum Klitik - Kersoharjo, namun juga sampai Jalan Raya Ngawi - Solo masuk Desa Sidolaju Kecamatan Widodaren.

Akibatnya warga pun semakin resah dengan aksi nekat pria-pria hidung belang tersebut. Kabar begal payudara meluas ini disampaikan warga sendiri lewat postingan di media sosial Instagram kemarin, Minggu (09/01/2023).

Akun Instagram @AboutNgawi, tertangkap cerita pengakuan seorang perempuan yang menjadi korban begal payu dara di kawasan tersebut. Ceritanya, si perempuan menjadi korban saat pulang kerja.

Saat itu, si perempuan pulang kerja melewati Jalan Raya Ngawi - Solo. Kemudian tiba-tiba saya payu daranya diremas oleh seorang pria yang tak dikenal.

Baca Juga:Heboh! Begal Payudara di Kabupaten Ngawi Bikin Resah Masyarakat, Pelakunya Bawa Senjata Tajam

Ciri-ciri pelaku, menggunakan celana jeans, saat beraksi menggunakan sepeda motor mereka Yamaha Vixion hitam dan tak memakai jaket.

"Min minta tolong di-share ya..siapa tahu berguna, atau barangkali ada yg mengenali pelaku.. tadi saya perjalanan pulang kerja, saya kena begal payudara di hutan2 jln raya solo daerah sidolaju, jembatan kucur. Saya dari arah solo. kronologinya saya tiba2 dipepet dari arah kanan agak lama tiba2.

Tiba2 payudara sy diremas.. yg saya ingat jelas orangnya bermotor vixion hitam pakai kaos hitam tidak berjaket pakai celana jeans, orangnya sendirian.

Kemungkinan masih warga sekitar karena tidak berjaket… sekitar widodaren.. tolong waspada terutama perempuan yg sering lewat hutan jln raya solo," tulis korban dalam percakapan yang diposting di akun About Ngawi, Sabtu (07/01/2023).

Merespons keluhan warga itu, Kapolsek Widodaren AKP Zainal Arifin pun membenarkan perihal tersebut. Sayangnya korban tidak berkenan membuat laporan resmi ke polisi. Namun begitu, pihaknya tetap melakukan penyelidikan usai adanya kabar tersebut.

Baca Juga:Begal Payudara Paling Menakutkan, Beraksi Sambil Bawa Senjata Tajam

"Korban tidak berkenan lapor ke polisi. Namun, sesuai arahan dari Bapak Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, kami tetap melakukan lidik ya," kata Zainal dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Minggu (08/01/2023).

Zainal mengatakan jika pihaknya sudah memberikan imbauan langsung pada pada kepala desa di sepanjang Jalan Raya Ngawi Solo yang masih masuk wilayah hukum Polsek Widodaren agar mengingatkan warganya sekaligus turut melaporkan jika ada yang bergelagat mencurigakan.

"Sudah saya himbau ke kades sepanjang Siidolaju ke barat sampai Kauman," katanya menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak