Kasus Pelecehan Seksual Aiptu AR, Istri Puas dengan Sanki Sosial Pada Suaminya Selama Ini

Wanita berinisial MH, istri dari Aiptu AR, sudah memaafkan suaminya itu. MH pun mencabut laporan dugaan kekerasan seksual terhadap suaminya anggota Polres Pamekasan tersebut.

Muhammad Taufiq
Rabu, 11 Januari 2023 | 16:29 WIB
Kasus Pelecehan Seksual Aiptu AR, Istri Puas dengan Sanki Sosial Pada Suaminya Selama Ini
ilustrasi pelecehan seksual (pixabay/superlux91)

SuaraJatim.id - Wanita berinisial MH, istri dari Aiptu AR, sudah memaafkan suaminya itu. MH pun mencabut laporan dugaan kekerasan seksual terhadap suaminya anggota Polres Pamekasan tersebut.

Selain itu, MH juga sudah cukup puas dengan sanksi yang diterima suaminya selama ini. Hal itu disampaikan kuasa hukum pelapor atau MH, Subaidi, di Polda Jatim kemarin, Selasa (10/01/2023).

Selain puas dengan sanksi sosial, MH juga memiliki pertimbangan psikologis anak ketika kasus itu bergulir dan gaduh membetot perhatian publik beberapa waktu belakangan ini.

"Dumas tersebut sudah kami cabut pada Senin (9/1) malam. Dari pihak keluarga telah memaafkan, terutama dari pelapor sendiri sudah memaafkan," ujar Subaidi dikutip dari ANTARA.

Baca Juga:Khawatir Psikologis Anak Terganggu, Istri Cabut Laporan Kekerasan Seksual Suaminya Aiptu AR

Selain itu, pencabutan dumas juga mempertimbangkan kondisi psikis anak. Sejak mencuat nya kasus ini, anak MH dan Aiptu AR disebut oleh Subaidi, tidak masuk sekolah dan tidak kuliah.

Di sisi lain, sambung Subaidi, kliennya yang juga pelapor dalam kasus ini, mengaku sudah puas dengan proses yang ada saat ini.

"Sudah cukup puas memberikan sanksi sosial, yaitu terlapor sudah ditahan di Mapolda Jatim. Dengan pencabutan dan pemberian maaf dari pelapor, mungkin menjadi ringan sanksi hukumnya kepada terlapor," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Dirmanto menyatakan pihaknya tetap memproses dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Aiptu AR meski dumas terhadapnya telah dicabut.

Hal itu merupakan komitmen dan bukti organisasi Polri untuk melakukan upaya pencegahan terhadap anggotanya yang melakukan tindak pidana.

Baca Juga:Selidiki Kasus Asusila Kiai di Jember, Polisi Minta Belasan Santriwati Visum

"Walaupun sudah ada surat pencabutan dari pengacara korban, kode etik tetap diproses seperti aturan yang berlaku," kata Dirmanto.

Apitu AR sampai saat ini masih dalam pemeriksaan dan masih diamankan di Bidpropam Polda Jatim.

"Rencananya hari akan dilakukan pemeriksaan oleh psikolog, apakah ada proses pidana, nanti kita tunggu saja pemeriksaan dari Bidpropam," kata dia.

Sebelumnya, Aiptu AR telah dilaporkan istrinya, MH (41) atas perkara kekerasan seksual, pemerkosaan, pelanggaran ITE dan narkotika pada 29 Desember 2022 ke Bidpropam Polda Jatim.

Selain melaporkan suaminya, MH juga melaporkan Iptu MHD yang juga anggota Polres Pamekasan dan AKP H yang merupakan anggota Polres Bangkalan. Iptu MHD dilaporkan dalam perkara pemerkosaan dan AKP H dilaporkan dalam tindak pidana ITE dan kekerasan seksual.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini